Ampuh Sembuhkan Penyakit, Ini Obat yang Dianjurkan Nabi Muhammad
Reporter
Desi Kris
Editor
Pipit Anggraeni
19 - Aug - 2021, 09:23
INDONESIATIMES - Pengobatan menjadi salah satu sunah Rasulullah SAW untuk menyembuhkan penyakit. Berobat akan menjadi ikhtiar bagi manusia untuk menyembuhkan penyakit yang diujikan oleh Allah SWT.
Kendati demikian, meski manusia telah berusaha, tetapi Allah SWT juga-lah yang menyembuhkan. Berbagai usaha tentu dilandasi dengan sikap tawakal.
Baca Juga : Kota Malang Targetkan 1.515 Ibu Hamil Jalani Vaksinasi Covid-19
"Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku." (QS asy-Syu'ara: 80).
Dikisahkan jika pada satu waktu, Rasulullah SAW sedang salat bersama para sahabatnya. Mereka salat amat khusyuk seakan burung pun dapat hinggap di kepala.
Kemudian, datanglah orang-orang dari pedalaman. Mereka bertanya kepada Muhammad: "Wahai Rasulullah, apakah kami boleh berobat?".
Beliau bersabda, "Berobatlah kalian, sesungguhnya tidaklah Allah menurunkan penyakit melainkan Allah turunkan juga obatnya kecuali satu penyakit tua." (HR Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Layaknya pengobatan modern, model pengobatan Rasulullah ini dilakukan dengan dikonsumsi (makan atau minum) dan tindakan. Beberapa panganan yang kerap dikonsumsi Rasulullah, seperti madu, kurma, habatusauda, kamah (cendawan), hingga air putih.
Sementara, Rasulullah melakukan beberapa tindakan untuk pengobatan seperti berbekam, kay, hingga ruqyah. Madu adalah obat yang disebut secara eksplisit dalam Alquran.
"Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya. Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia." (QS an-Nahl: 69).
Di satu waktu, ada seseorang yang sakit perut sehingga sering buang air besar. Saudaranya pun mengadu kepada Rasulullah SAW.
Beliau bersabda, "Suruh dia minum madu." Setelah itu, ia kembali meminumkan madu hingga 3 kali.
Namun sayangnya, sakit orang itu justru semakin parah. Pada saat minum madu yang ke-4, dia kembali kepada Rasulullah.
Ternyata, Nabi SAW berkata hal yang sama. Nabi memerintahkan agar saudara lelaki itu untuk meminum madu.
Rasulullah pun bersabda "Allah benar dan perut saudaramu berdusta. Ia pun meminumkan madu lagi kepada saudaranya dan akhiranya sembuh." (HR al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, dan Ahmad)...