2 Ribu Warga Kabupaten Malang Jalani Isolasi Mandiri
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Pipit Anggraeni
15 - Aug - 2021, 01:34
MALANGTIMES - Sekitar dua ribu warga Kabupaten Malang dilaporkan melakukan isolasi mandiri (Isoman). Kondisi itu menjadi perhatian tersendiri pemerintah.
Bupati Malang HM Sanusi menyampaikan, dari ribuan masyarakat yang menjalani isoman, Sanusi menyebut bahwa hal itu justru membuat semakin banyak penyebaran dilingkungan. Karena secara tidak langsung, virus yang ada didalam tubuh salah satu penderita covid-19 juga akan merembet ke yang lainnya.
Baca Juga : Kunjungi 3 Kecamatan Dalam Sehari, Bupati Sanusi Serahkan Bantuan hingga Pantau Isoter
“Masyarakat yang isoman sekitar 2000, karena fluktuasi (jadi jumlahnya naik turun),” kata Sanusi saat dijumpai di isoter Kecamatan Ampelgading, Sabtu (14/8/2021).
Oleh karena itu, Sanusi menuturkan bahwa langkah yang tepat bagi penderita covid-19 adalah menjalani pemulihan di isoter. Dengan begitu, pemerintah daerah akan lebih mudah melakukan pengawasan dan pemulihan.
“Masyarakat perlu diberi pemahaman bahwa di isoter ini akan menyelematkan diri sendiri dan orang lain, sehingga tidak ada penularan didaerahnya lagi,” ungkap Sanusi.
Saat ini untuk menjangkau masyarakat yang terpapar covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah menyediakan isoter. Bahkan isoter tersebut ada di setiap kecamatan, sehingga lanjut Sanusi, masyarakat yang terpapar covid-19 bisa mendapatkan layanan dari pemerintah daerah tersebut.
“Di tiap kecamatan ada satu isoter, agar covid-19 tidak menyebar ke yang lain,” kata Sanusi.
Baca Juga : BOR ICU Penuh, Bed Isolasi Rumah Sakit Rujukan Kota Batu Ditambah 10 Unit
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan para pasien yang melakukan pemulihan di isoter, Sanusi mengerahkan anggaran belanja tidak terduga (BTT). Sehingga, pasien covid-19 tidak kekurangan ketika menjalani pemulihan.
“Bantuan juga kami cukupi, berapapun di BTT, perintahnya menteri harus kami berikan,” tegas Sanusi...