Pedagang Atribut Kemerdekaan di Lamongan Kaget Diserbu Polisi
Reporter
M. Nur Ali Zulfikar
Editor
Yunan Helmy
14 - Aug - 2021, 06:13
LAMONGANTIMES - Ada pemandangan berbeda di Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Pahlawan, Lamongan, tadi (13/8/2021). Pedagang atribut kemerdekaan di sepanjang dua jalan itu kaget “diserbu” anggota polisi jajaran Polres Lamongan berseragam lengkap.
Bahkan para pedagang sempat takut akan kena razia dan bakal dibubarkan petugas karena berjualan di pinggir jalan.
Namun, kekecewaan tersebut seketika berubah saat anggota polisi bersikap ramah dan memborong belasan atribut, seperti bendera dan umbul-umbul.
Baca Juga : Sepi Pembeli, Polres Lumajang Borong Ratusan Bendera Merah Putih dari PKL
Dadang Unggul, salah satu pedagang atribut kemerdekaan yang barangnya diborong polisi, merasa senang. Pasalnya, selama pandemi covid-19, dagangannya sepi. Bahkan lebih parah saat kebijakan PPKM diterapkan.
"Tadi sempat kaget dan takut dirazia, Mas. Tapi setelah tahu dagangan saya dibeli oleh Pak Polisi, saya malah senang. Soalnya, dari awal dagang tanggal 1 sampai sekarang 13 Agustus, dagangan sepi. Terima kasih Pak Polisi karena telah peduli dengan pedagang kecil seperti ini. kami," ungkap pria asal Garut, Jawa Barat, itu kepada JatimTimes.com, Jumat (13/8/2021), sore.
Sementara, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana saat dikonfirmasi mengaku baru mengetahui ada anggotanya yang melakukan aksi borong bendera.
"Saya malah baru tahu Mas. Bersyukurlah. Keperdulian semacam itu memang harus terus ditumbuhkan dan dipupuk untuk membantu sesama. Apalagi ini di masa pandemi covid-19. Dengan membeli bendera, dapat membantu perekonomian pedagang," jelas alumnus Akademi Kepolisian 2001 ini...