Siswi Tak Mampu Bayar Seragam Viral, DPRD Jatim Datangi SMKN 1 Bangkalan

Reporter

Imam Faikli

Editor

Yunan Helmy

14 - Aug - 2021, 03:40

Mathur, anggota Komisi E DPRD Jatim, didampingi anggota Dewan Pendudikan (DP) Bangkalan saat lakukan sidak di SMKN 1 Bangkalan. (Foto: Imam/JatimTIMES) 


BANGKALATIMES - Menindaklanjuti keluhan Raden Rizma Aulya Dwitasari, salah satu siswi baru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bangkalan, anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Mathur Husairi bersama Dewan Pendidikan (DP)  Bangkalan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sekolah itu.

Kedatangan Mathur bersama DP ke SMKN 1 guna memastikan perihal keluhan Rizma yang sempat viral di media sosial (medsos). Sehingga dirinya ingin mendengarkan penjelasan secara langsung dari pihak sekolah terkait persoalan Rizma itu. 

Baca Juga : Sah! KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2022 Kota Malang Disepakati Legislatif

"Kemarin bupati sempat mendatangi keluarga Rizma. Makanya, kami mendatangi SMKN 1 Bangkalan untuk memastikan apa persoalan sebenarnya. Soalnya,  tidak bijak kalau hanya mendengar dari pihak keluarga saja,"  ucapnya kepada sejumlah wartawan. 

"Sebetulnya, persoalan ini bukan hal yang luar biasa, tapi sudah umum di lingkungan sekolah kejuruan dan sederajat," imbuh Mathur usai menemui kepala SMKN 1 Bangkalan, Jumat (13/8/2021). 

Selanjutnya, Mathur menyebutkan bahwa Rizma telah menyampaikan kepada pihak sekolah kalau dirinya tidak mampu membayar uang seragam yang besarnya mencapai Rp 1.400.000. Sedangkan Rizma hanya memiliki uang  Rp 300 ribu  dengan rincian Rp 200 ratus ribu buat bayar seragam dan Rp 100 ribu buat nebus rapot di SMPN 3 Bangkalan. 

"Lah ini, sebenarnya,juga perlu dikroscek, apa benar mengambil ijazah  di sekolah asalnya (SMPN 3 Bangkalan red) harus bayar Rp 100 ribu. Dan apa benar anak ini betul-betul nebus ijazah atau buat jajan? Kita  kan tidak tahu juga," ungkap Mathur. 

Beruntung kepala sekolah dan kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Provinsi Jawa Timur Cabang Bangkalan bergerak cepat dan Rizma bisa menempuh pendidikan dengan gratis. "Barusan kepala sekolah dengan kacabdin bergerka cepat. Akhirnya anak ini digratiskan bahkan dikasih seragam," ungkap Mathur. 

Untuk itu, Mathur meminta kepada pihak sekolah, baik SMA maupun SMK, agar dalam persoalan ini jangan sampai tertutup manajemennya. Tujuannya wali siswa bisa mengetahui kalau masuk sekolah itu ada atribut yang harus dibeli. 

"Lebih baik terbuka sajalah. Kalau perlu kasih banner yang besar bahwa ada atribut yang harus dibeli jika ingin masuk ke skolah kami. Ini loh harganya. Biar nanti wali siswa bisa membandingkan kalau harga dil uaran itu berapa dan kalau di sekolah itu berapa...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette