Tak Banyak yang Tahu, Osama bin Laden Ternyata Gemar Main Video Game, Mario Bros hingga Dragon Ball Z
13 - Aug - 2021, 05:22
INDONESIATIMES - Siapa sangka, Osama bin Laden ternyata diketahui gemar bermain video game. Bahkan ia kerap memainkan game Mario Bros hingga Dragon Ball Z.
Kala itu, Navy Seal Team Six yang melakukan serangan terhadap kompleks Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan pada 2 Mei 2011, mereka tidak hanya membunuh pemimpin al Qaeda tersebut. Berpacu dengan waktu sebelum militer Pakistan tiba, tim tersebut dengan cepat menyapu harta karun barang-barang pribadi dari Osama bin Laden.
Baca Juga : Hanya Wajib Lapor, dr Richard Lee Dibebaskan dan Ucapkan Terima Kasih ke Kapolri
Harta pribadi Osama Bin Laden melukiskan gambaran yang lebih lengkap tentang bagaimana jiwa pemimpin yang terkenal kejam dan sangat tertutup. Melansir melalui History.com, terdapat 5 hal tak terduga yang ditemukan di kompleks Osama bin Laden, pendiri jaringan teroris internasional Al Qaeda itu.
1. Email Bin Laden yang sangat dijaga
Meski tak memiliki akses internet atau saluran telepon di komplek "itu akan menjadi risiko yang terlalu besar bagi keselamatan pribadinya," ujar Bill Roggio dari Long War Journal.
Osama bin Laden merupakan seorang penulis dan komunikator yang produktif dari isolasi yang dipaksakan sendiri. Navy SEAL diketahui telah mengambil sekitar 100 dari data drive, yang mengungkapkan bahwa bin Laden terlibat dalam operasi kritis al Qaeda.
Bahkan setelah kepemimpinan dunia mengambil tanggung jawabnya telah diserahkan kepada Ayman al-Zawahri. "Email menunjukkan bin Laden tidak menyerahkan kendali operasional atau strategis," kata Roggio.
“Dia mengeluarkan perintah dan diberi pengarahan tentang laporan, promosi, penugasan kembali, strategi dan isu-isu ideologis seperti fatwa dan aturan agama," tambahnya.
2. Memiliki buku harian
Tim SEAL kala itu juga menemukan buku harian atau jurnal setebal 228 halaman. Dalam buku tersebut tercatat pemikiran Bin Laden yang diungkapkan kepada anggota keluarga antara Februari dan April 2011.
Tidak jelas persis berapa banyak orang yang tinggal di kompleks pada saat penggerebekan itu. Namun, diketahui bahwa ada kader termasuk beberapa istrinya, beberapa anak dan cucu, kurir dan keluarga mereka...