Kasus Covid-19 di Kepanjen Tertinggi di Kabupaten Malang, Tercatat 2.296 Positif, 212 Meninggal Dunia
Reporter
Riski Wijaya
Editor
A Yahya
06 - Aug - 2021, 03:12
MALANGTIMES - Tingkat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malang masih harus diwaspadai. Pasalnya pergerakan kasus terkonfirmasi positifnya juga masih fluktuatif. Bahkan di beberapa kecamatan juga tercatat bahwa kasus positif Covid-19 cenderung naik. Seperti terjadi di Kecamatan Kepanjen.
Camat Kepanjen, Eko Margianto mengatakan bahwa, sejak 1 Juli 2021 hingga saat ini, kasus terkonfirmasi positif di wilayahnya cenderung naik. Berdasarkan catatannya, saat ini sudah ada sebanyak 2.296 orang yang terkonfirmasi positif.
Baca Juga : Koordinator Meninggal dan 6 Pegawai Positif Covid-19, Terminal Kesamben Blitar Ditutup 14 Hari
"Rinciannya, 1.805 sudah dinyatakan sembuh, 212 orang meninggal dunia, 1 orang menjalani isolasi di safehouse, 2 orang menjalani isoter (isolasi terpusat) Kecamatan Kepanjen, yang dirawat di Rumah Sakit 23, yang isoman (isolasi mandiri) 253. Itu yang OTG (Orang Tanpa Gejala) 57, yang ODG (orang dengan gejala) 196. Dan kalau ditanyakan naik atau tidak, ya memang naik," ujarnya saat ditemui di Kantor Kecamatan Kepanjen, Kamis (5/8/2021) malam.
Ia menjelaskan, kenaikan tersebut karena memang metode tracing yang dilakukan juga ada perubahan. Yakni, perbandingannya dinaikan. Antara, orang yang terkonfirmasi positif, dengan orang yang ada di sekitarnya. Yaitu 1 berbanding 15. Artinya, dalam 1 orang yang terkonfirmasi positif, minimal ada 15 orang yang kontak harus dilakukan tracing.
"Sehingga harapannya, seluruh masyarakat yang kontak dengan yang terkonfirmasi ini bisa dilakukan tracing semua. Sehingga kalau tracingnya maksimal, kita akan tahu masyarakat kita yang kena itu berapa, itu data real di lapangan. Kalau dulu kan (tracing) nya hanya keluarga inti saja, kalau sekarang diperluas," imbuh mantan Camat Dau ini.
Dari pantauannya hingga saat ini, ia menyebutkan bahwa jika dirata-rata, Kecamatan Kepanjen menduduki peringkat teratas se Kabupaten Malang untuk jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Namun menurutnya, jumlah tersebut tidak dapat dijadikan patokan. Karena jumlahnya juga masih fluktuatif yang dipengaruhi banyak faktor.
"Itu bisa terjadi, karena ada yang nunggu hasil lab swab nya. Jadi ada yang test sekarang, tapi hasilnya keluar secara bersamaan beberaa hari setelahnya...