Industri Radio Banyuwangi Sambat, Minta Pemerintah Beri Subsidi Gaji
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
A Yahya
05 - Aug - 2021, 03:11
BANYUWANGITIMES - Industri penyiaran radio di Banyuwangi sangat terdampak dengan pandemi Covid-19. Perolehan iklan semakin tidak menentu, padahal itu sumber pendapatan satu-satunya industri radio.
Menurut Herdy Heriyanto, Ketua Jaringan Radio Siaran Banyuwangi (JRSB) mulai dari awal kasus Covid 19 sebetulnya sudah dirasakan penurunan pendapatan radio. Ditambah lagi pemberlakuan PPKM yang terus diperpanjang semakin dirasakan dampaknya.
Baca Juga : Kreatif di Masa PPKM, Mahasiswa Komunikasi Unisba Gelar Webinar ‘Kritis Bersama Jurnalis Milenial’
“Jika kondisi terus seperti ini kami gak tahu sampai kapan mampu bertahan. Operasional kami besar mulai dari bayar listrik, gaji karyawan, Pajak, BPJS, yang harus ditanggung tiap bulannya,”jelas Herdy.
Belum lagi, imbuh Pimpinan Radio Suara Habibulloh Banyuwangi, pengelola radio harus membayar IPP ( Izin Penyelengaraan Penyiaran, ISR ( Izi Siaran Radio/penggunaan Frekuensi Radio ) dan sebagainya yang menjadi kewajiban yang harus dibayar setiap tahun yang nilainya sangat besar.
“Ironisnya dan memprihatinkan realitas yang ada sampai saat ini, pemerintah belum peduli dengan nasib kami. Kalau pemerintah sudah bisa membantu pada sektor lain, kenapa ke kami kok tidak? Padahal kami ini juga ujung tombak dalam menyampaikan informasi, himbauan langsung kepada masyarakat tentang Pandemi Covid ini melalui berbagai program acara kami,” tegas Herdy.
Selanjutnya pria asal Licin itu menuturkan pihaknya berharap kepada pemerintah, baik yang di pusat provinsi dan daerah untuk memperhatikan nasib pelaku dan pekerja industri radio yang nyata-nyata juga terdampak pandemi Covid 19.
Baca Juga : KONI Banyuwangi Minta Bupati dan Anggota Dewan Pantau Langsung Persiapan Atlet Hadapi Porprov Jatim
Beberapa hal bentuk kepedulian pemerintah untuk meringankan beban pelaku industri radio adalah antara lain; subsidi gaji karyawan, subsidi pembayaran listrik, atau pengurangan beban pembayaran IPP dan ISR.
”Atau bisa juga mengeluarkan anggaran Covid 19 untuk ILM ( Iklan Layanan Masyarakat tentang covid). Selama ini kami memutar ILM baik dari pusat maupun kabupaten semuanya Gratis,”pungkas Herdy...