Tembus Internasional, Wali Kota Sutiaji Apresiasi Produk Pelaku Industri Kriya dan Fesyen Kota Malang

01 - Aug - 2021, 06:16

Produk hasil buatan HoD Kota Malang yang tembus pasar Internasional. (Foto: Istimewa).


MALANGTIMES - Membanggakan, kiranya kata itu bisa tersematkan dalam produk-produk karya buatan lokal pelaku usaha di Kota Malang. Bagaimana tidak, eksistensi bidang industri kriya dan fesyen di kota pendidikan ini bahkan tembus pasar Internasional.

Wali Kota Malang Sutiaji mengapresiasi karya-karya lokal yang mampu terus berinovasi dan mengembangkan produk hingga dikenal meluas ke dunia global. Hal ini sebagai pembuktian, bahwa Kota Malang mampu bersaing di kancah internasional, khususnya di sektor industri kriya dan fesyen.

Baca Juga : Tambah Fitur Shop Module, Main Twitter Bisa Sekalian Shopping Nih

"Kota Malang punya potensi ekonomi kreatif (ekraf) yang luar biasa. Harapan kami di era globalisasi dan digitalisasi semua industri di Kota Malang akan berbasis teknologi. Malang termasuk menjadi kota kreatif, nanti tentu akan ada sisi lain yang bisa mengantarkan, seperti e-comerce-nya," ujarnya.

Sutiaji menambahkan, perkembangan ekonomi Kota Malang yang tumbuh secara anomali tidak lepas dari peran ekonomi kreatif. Sehingga sektor ekonomi kreatif akan terus dikuatkan guna menyokong ekonomi Indonesia.

"Ekonomi kreatif yang sekarang menjadi primadona pertumbuhan ekonomi di Indonesia," terangnya.

Salah satu produk fesyen buatan Kota Malang yang mampu tembus pasar Internasional, yakni House of Diamonds (HoD). Mengusung konsep sociopreneurship, HoD diciptakan oleh dua bersaudara Nur Cholidah (Ida) dan Noor Fadillah (Lila).

Keduanya, berupaya membawa dampak sosial dan berkelanjutan atas permasalahan di lingkungan sekitarnya. Yakni, dengan mengajak ibu-ibu di wilayah sekitar agar mendapatkan penghasilan dengan bekerja dari rumah masing-masing.

"Intinya kami ingin berkontribusi menyejahterakan mereka. Awalnya kami mulai dengan hanya dua orang, kemudian setelah belajar dan melakukan riset pada 2015, kami memulai kembali HoD setelah berhenti kurang lebih dua tahun. Lalu kami berkembang hingga 16 orang pengrajin yang aktif bekerja dan mendapat pelatihan," ujar Ida.

Saat ini, karyawan yang membantu dirinya totalnya sudah mencapai 30 orang, di mana sebagian bekerja sebagai freelance. Mereka terlibat dalam pembuatan produk-produk tekstil, seperti selimut, bed cover, hingga home ware...

Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette