Kematian Ibu Hamil Akibat Covid-19 Cukup Tinggi, Vaksinasi Ibu Hamil Jadi Harapan
Reporter
Desi Kris
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
31 - Jul - 2021, 08:49
INDONESIATIMES - Virus Covid-19 sangat rentan menyerang ibu hamil. Bahkan, angka kematian ibu hamil karena Covid-19 cukup tinggi.
Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Dr. Ari Kusuma Januarto mengatakan berdasarkan data terakhir dari Kementerian Kesehatan tercatat ada 2.179 ibu hamil yang meninggal.
Baca Juga : Kasusnya Tak Ada Kabar, Tagar #MunarmanKalianApakan Sempat Trending Twitter, Ini Jawaban Polri
"Kematian ibu hamil ada 2.179 kasus dan hampir 18% di antaranya adalah kematian akibat Covid-19. Artinya ibu hamil cukup menyumbang untuk terjadinya menambah angka kematian. Di mana kita tahu kematian ibu merupakan PR bersama dan program pemerintah menurunkan angka kematian," ujar Dr Ari saat konferensi pers secara virtual, Jumat (30/7/2021).
Sementara, dari 536 ibu hamil, sebanyak 51,9% di antaranya adalah OTG. Untuk itu Dr Ari menegaskan bahwa ibu hamil bisa divaksin namun saat ini masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan.
Menurutnya, menjadi perhatian terkait dengan ibu hamil dan dokter spesialis hingga tenaga kesehatan selama masa pandemi. Diketahui, 45 dokter spesialis obgyn yang meninggal.
Bisa dikatakan, 20 -30 persen terjadi dalam 1 bulan ini.
"Dokter obgyn sangat berhubungan, memang kita akui bahwa data 536 dari ibu hamil didapatkan selama ini, ada sekitar 51% yang OTG," imbuhnya.
Terdapat 4 alasan mengapa dokter obgyn bisa terpapar Covid-19. Pertama yakni saat praktik, kedua di kamar bersalin, ketiga di kamar operasi dan terakhir saat visit ke ruangan pasien.
Pada kesempatan yang sama, SpOG(K) - Sekjen POGI, Prof Dr dr Budi Wiweko menegaskan bahwa vaksin memang penting bagi ibu hamil karena tak hanya meminimalisir risiko kematian tapi juga mencegah dokter spesialis dan tenaga kesehatan serta bidan dan dokter umum terpapar.
Ia juga menambahkan, komunikasi dengan ITAGI dan kemenkes menyepakati vaksinasi segera dilakukan. Selanjutnya, POGI sudah menyiapkan form pencatatan, akan memantau semua ibu hamil yang mendapatkan vaksinasi.
"Semoga Juknis dikeluarkan. Semoga bisa minggu depan, surat edaran kemenkes bisa dikeluarkan," katanya.
Sebagai informasi, kasus kematian ibu hamil ini meningkat di wilayah Gunungkidul. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesejatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawati.
Terlebih, ada 7 kasus kematian ibu hamil dan melahirkan pada masa pandemi Covid-19 ini...