Kapasitas Bed Safe House Kota Malang Ditambah, Bisa Tampung hingga 224 Pasien
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Pipit Anggraeni
28 - Jul - 2021, 10:10
MALANGTIMES - Laju peningkatan kasus Covid-19 di Kota Malang masih menjadi perhatian khusus. Dengan total yang ada hingga kemarin (Selasa, 27/7/2021) mencapai 10.392 kasus, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana menambah kapasitas ketersediaan bed di safe house atau rumah isolasi yang berada di Jl Kawi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, fasilitas untuk penanganan perawatan pasien Covid-19 tersebut bakal ditambah setidaknya sebanyak 129 bed. Sehingga, total bed yang disediakan dan bisa digunakan oleh pasien dengan kategori OTG (Orang Tanpa Gejala) hingga gejala ringan nantinya sebanyak 224 bed.
Baca Juga : Kasus Masih Tinggi, Pemkot Malang Bakal Sediakan Isoter di Setiap Kecamatan
"Penambahan dari safe house di Jl Kawi, sekarang kan ada 95, nanti dikembangkan menjadi 224 bed," ujarnya.
Husnul menjelaskan, penambahan bed ini sudah mendapat persetujuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Dalam waktu dekat ini, kapasitas tambahan bed bakal segera terealisasi. Karena, saat ini pihaknya juga telah mengurus administrasi atau legalitas permohonan penambahan bed di gedung Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia (BPSDM) milik Pemprov Jawa Timur tersebut.
"Jadi penambahan itu, sudah disetujui bu Gubernur. Kami sudah mengkonsep surat untuk berkirim ke gubernur secara legalitasnya," jelasnya.
Lebih jauh, Husnul menyebut, penambahan bed terus dilakukan lantaran masih banyak pasien Covid-19 di Kota Malang yang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman). Hal itu karena BOR (Bed Occupancy Rate) seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 masih di angka 100 persen untuk bed ICU nya.
Sehingga, dengan fasilitas tersebut nantinya diharapkan penanganan Covid-19 akan terpantau optimal. "Ini juga untuk mengurangi isolasi mandiri," tandasnya.
Baca Juga :
Pasokan Oksigen Normal, RSUD dr...