Pemkab Malang Usulkan Rusunawa ASN Jadi RS Lapangan
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Dede Nana
28 - Jul - 2021, 02:41
MALANGTIMES - Jumlah orang yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Malang nampaknya terus bertambah. Hal itu terindikasi karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengusulkan rusunawa ASN di Kepanjen yang saat ini menjadi safe house untuk dijadikan rumah sakit (RS) Lapangan.
Bupati Malang HM Sanusi menyebut bahwa pihaknya telah mengusulkan rusunawa ASN menjadi RS Lapangan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). Hal itu sebagai alternatif ketika rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Malang penuh.
Baca Juga : Juragan 99 Rencana Bangun RS Lapangan Kapasitas 100 Bed di Kota Malang
“Sudah kami ajukan ke Bu Gubernur Jatim. Sehingga ada alternatif bagi masyarakat Kabupaten Malang yang (terpapar covid-19, red) kesulitan untuk mencari rumah sakit,” kata Sanusi.
Namun Sanusi menyebut bahwa usulan RS Lapangan itu di luar kebijakan terkait ruang isolasi terpusat (isoter) di 33 kecamatan di Kabupaten Malang yang memiliki 2.560 bed. Karena nantinya RS Lapangan akan digunakan sebagai perawatan pasien Covid-19 kategori ringan dan sedang.
“Rumah sakit lapangan ini nanti beda dengan ruang isoter. Kalau di RS lapangan usulan kami nanti ada 96 bed yang khusus menangani pasien Covid-19 kategori ringan dan sedang,” ungkap Sanusi.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo menyebutkan bahwa per tanggal 25 Juli 2021 kemarin sudah ada 2.600 warga yang melakukan isolasi mandiri. Menurutnya, angka itu mengalami peningkatan dari sebelumnya.
“Itu sudah tercatat di NAR (New All Record) system. Ada tambahan 400 dari sebelumnya 2.200,” kata Arbani.
Baca Juga : Sekda dan Kadinkes Kabupaten Malang Beda Pendapat Soal Vaksinasi, Ada Apa?
Sementara itu, ketersediaan Bed Occupancy Ratio (BOR) pada rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Malang bersifat fluktuatif. Sebab dari data yang diterima, kata Arbani, angka BOR naik turun dalam seminggu terakhir.
“BOR naik turun ya, tapi saat ini mulai turun. ICU saat ini 88 persen dan isolasi biasa di rumah sakit itu 87 persen,” ungkap Arbani...