Pilot Project Nasional, Tugu Tirta Kota Malang Beber Implementasi RPAM
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Yunan Helmy
27 - Jul - 2021, 10:15
MALANGTIMES - Menjadi pilot project nasional, program Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang mendapat eksistensi. Sistem pengelolaan manajemen air tersebut dilirik pemerintah pusat guna menjadi percontohan di wilayah lain.
Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang berkesempatan berbagi ilmu sebagai narasumber dalam Bimtek & Pendampingan Penerapan RPAM yang digelar virtual oleh Kementerian PUPR, Selasa (27/7/21).
Baca Juga : Baru Tercapai 43 Persen, Kota Malang Tunggu Pasokan Distribusi Vaksin Covid-19 untuk Capai Target
Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang M. Nor Muhlas menyampaikan best practice dan implementasi RPAM. Menurut dia, salah satu kelebihan yang membuat program pengelolaan air minum berkualitas baik tak dipungkiri karena adanya sumber air di wilayah Malang.
"Salah satu poin keuntungan bagi kami, kami bersyukur dianugerahi air berkualitas dari sumber-sumber yang ada. Sehingga tidak perlu menggunakan treatment lengkap. Hanya desinfeksi menggunakan gas chlor," ujarnya.
Meski begitu, Muhlas menjelaskan, kelebihan tersebut juga ditunjang sistem distribusi menggunakan monitoring secara online di DMA. Yakni, dengan memanfaatkan 42 unit reservoir, elevasi wilayah pelayanan yang fluktuatif serta kontinuitas pelayanan 24 jam pada tekanan 0,5 bar.
"Kami melakukan RPAM Continues Improvement sehingga bisa melakukan sistem RPAM terintegrasi dan berbasis IT. Ada integrasi dokumen RPAM dengan sistem IT eksisting sebagai bentuk monitoring operasional. Kami membuat sistem SCADA 24/7 sebagai command center untuk monitoring secara online," jelasnya.
Dengan program RPAM, banyak berbagai manfaat yang didapatkan. Di antaranya, bisa mengetahui potensi kejadian bahaya yang mempunyai risiko paling besar di SPAM. Kemudian, membuat kinerja SPAM lebih andal, meningkatkan kinerja pelayanan dengan preventive action, menjamin pemenuhan target air minum aman sesuai standar permenkes, serta dapat menjadi dasar pengambilan keputusan untuk pelaksanaan prioritas.
Sementara itu, Ketua Tim RPAM Tugu Tirta Nanis Setiari dalam kesempatan ini menambahkan, penting untuk mengetahui dasar pelaksanaan RPAM, regulasi pendukung, frame work RPAM, ikhtisar RPAM, hingga diagram proses RPAM. Sehingga pelaksanaan RPAM dapat dikawal secara tepat guna. Terlebih, program ini berkaitan erat dengan kesehatan mastarakat.
"Karena berkaitan erat dengan peningkatan kesehatan masyarakat...