MALANGTIMES - Percepatan vaksinasi vovid-19 di Kota Malang tampaknya tidak mudah terealisasi untuk segara dituntaskan ke masyarakat. Pasalnya, ketersediaan vaksin yang dimiliki saat ini minim.
Padahal, percepatan vaksinasi yang dilakukan di setiap daerah ini harus terus dipacu guna memenuhi capaian herd immunity nasional 70 persen penduduk tanah air. Di Kota Malang, saat ini progress vaksinasi vovid-19 baru tercapai 43 persen.
Baca Juga : 3 Rumah Sakit Rujukan Covid di Kota Batu Habiskan 430 Tabung Oksigen 6 Meter Kubik Setiap Hari
"Kami tetap dan terus akan lakukan percepatan vaksinasi. Untuk Kota Malang baru terselesaikan 43 persen, target herd immunity 70 persen," ujar Wali Kota Malang Sutiaji.
Dijelaskan, jumlah capaian tersebut tak hanya didominasi warga Kota Malang, melainkan, juga warga luar daerah yang berdomisili di wilayah ini. Namun, pemkot tetap berupaya untuk tetap mendapatkan jumlah pasokan distribusi dosis vaksin dalam waktu dekat ini.
"Jumlah itu (43 persen) tidak semuanya warga Kota Malang. Kalau yang prioritas warga Kota Malang itu yang di fasyankes (fasilitas layanan kesehatan), seperti puskesmas," jelas Sutiaji.
Saat ini, pasokan vaksin terakhir yang diterima Kota Malang yakni sebanyak 3.200 dosis. Jumlah baru ini hanya diperuntukkan bagi dosis kedua vaksinasi di Kota Malang.
Untuk selanjutnya, Pemkot Malang masih menunggu dropping dosis vaksin covid-19 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk percepatan vaksinasi. Sehingga, warga yang belum tervaksin bisa segera divaksin.
Baca Juga : 1.142 Paket Polo Pendem dan 1.142 Vaksin di Hari Jadi Ke-1142 Kota Kediri
"Saat ini di kami masih habis (dosis vaksin). Tapi sudah rakor kemarin agar ada dropping lagi. Bisa dalam bulan ini kami dapat lagi. Sekarang yang hanya vaksin untuk dosis kedua," kata Sutiaji.
Sebagai informasi, keseluruhan dosis vaksinasi mulai tahap pertama yang telah diberikan di Kota Malang hingga saat ini sudah terlaksana sebanyak 365 ribu dosis.