Peningkatan Kasus Covid-19 Fluktuatif, Bupati Kediri Gelar Rapat Pembentukan Rumah Sakit Darurat Sementara

KEDIRITIMES - Peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri yang fluktuatif, membuat rumah sakit di Kabupaten Kediri Penuh. Untuk mengatasi hal tersebut, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana sapaan akrab Mas Bup menggelar Rapat Pemantapan Pembentukan Rumah Sakit Darurat Sementara di Pendopo Jayati Senin (26/7/21) malam. 

Dalam.rapat tersebut dihadiri oleh Kepala BPBD Slamet Turmudi, Kadinkes Ahmad Khotib, serta beberapa Kepala Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Kediri. 

Baca Juga : Aplikasi PeduliLindungi akan Jadi "Syarat" Masuk Mal dan Tempat Lain

Dalam rapat tersebut dibahas mengenai kesiapan pemerintah daerah untuk membentuk Rumah Sakit Darurat Sementara (RSDS). rencananya, RSDS baru di Kabupaten Kediri ini akan ditempatkan di bekas Gedung Dinas Pertabun Kabupaten Kediri. 

Menurut Mas Bup, RSDS ini akan beroperasi dalam 2-3 minggu kedepan. “Kita persiapkan. Targetnya 2 sampai tiga minggu lagi sudah beroperasi,” tuturnya. 

Bekas gedung Dispertabun ini dipilih karena jarak dengan Rumah Sakit Umum Daerah Simpang Lima Gumul (RSUD SLG) cukup dekat. apabila pasien mengalami kondisi yang kritis bisa langsung ditangani atau dirujuk ke RSSLG agar mendapatkan penangan yang lebih bagus 

“Memang kita akan bentuk tim baru untuk RSDS ini. Mengingat lonjakan kasus covid dan banyaknya pasien yang tidak mendapatkan tempat tidur,” terangnya.

Baca Juga : China Dilanda Musibah Bertubi-tubi, Mulai Covid-19 hingga Topan In-Fa

Rencananya hari ini (27/7), Satgas Covid dan kepala RS SLG akan meninjau lokasi RSDS yang rencananya menggunakan bekas kantor Dinas Pertabun. "Pagi ini kita tinjau fasilitasnya dan secepatnya akan kita fungsikan sebagai RSDS," ungkap Ahmad Khotib Kepala Dinkes Kabupaten Kediri. 

Meski didirikan RSDS baru di Kabupaten Kediri ini, tambah Mas Bup, Pemerintah Kabupaten juga menambah tempat Isoter atau Isolasi Terpusat di tingkat Kecamatan...

Baca Selengkapnya