Perjuangan Anak Cari Isi Ulang Oksigen untuk Ayahnya yang Positif Covid-19 dan Jalani Isoman
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
A Yahya
26 - Jul - 2021, 09:49
MALANGTIMES - Terenyuh mendengar cerita perjuangan seorang anak perempuan bernama Qorry Ainah (26) berburu isi ulang oksigen. Warga Jalan Satsuitubun I, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang ini harus kesana-kemari mengantre untuk mendapatkan isi ulang oksigen.
Qorry pergi kesana kemari mengantre isi ulang oksigen demi ayahnya yang saat ini sedang terbaring sakit dan isolasi mandiri (Isoman) di rumah. "Ini buat ayah. Ayah sedang isoman dan swabnya hari Kamis tanggal 22 Juli itu positif dengan komorbidnya stroke. Jadi enggak bisa ngapa-ngapain di rumah saja pakai oksigen dan infus, sekarang berbaring saja di kamar," ucapnya kepada MalangTIMES.com usai melakukan isi ulang oksigen, Senin (26/7/2021).
Baca Juga : PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemkab Pamekasan Tambah Tempat Isolasi Terpusat bagi Pasien Covid-19
Perempuan yang merupakan anak sulung ini pun ketika mendapati ayahnya terkonfirmasi positif Covid-19, sebenarnya sudah berusaha mencarikan rumah sakit untuk ayahnya. Namun berulangkali mencarikan rumah sakit untuk ayahnya yang berusia sekitar 65 tahun tersebut, tidak ada kamar yang kosong. Semua rumah sakit penuh.
Saat itu, sambung dia, saturasi oksigen atau kadar oksigen dalam darah ayahnya turun hingga 77 persen. Karena itu harus menggunakan bantuan oksigen sejak hari Kamis (22/7/2021).
"Akhirnya, saya putuskan ayah untuk isoman di rumah sama panggil perawat. Di rumah ada lima orang, dua yang yang bergejala ayah sama adik. Terus adik yang berusia 20 tahun, hasil swabnya positif juga," tuturnya.
Tanpa mengelan lelah, Qorry pun akhirnya berusaha mencari pinjaman tabung oksigen satu meter kubik yang digunakan untuk bantuan oksigen bagi ayahnya. "Ini tabungnya dibantu oleh sekolah MTsN 1 Kota Malang di UKS nya itu ada, dipinjem satu dan satunya dari sadara yang kerja di rumah sakit," ujarnya.
Dua tabung berukuran satu meter kubik tersebut diperuntukkan bagi ayahnya. Karena beruntungnya, sang adik dari Qorry meskipun positif Covid-19 dan menjalani isoman tidak sampai membutuhkan bantuan oksigen.
Qorry menyebutkan bahwa untuk satu tabung oksigen berukuran satu meter kubik dapat digunakan hingga tiga jam pemakaian...