Ukir Prestasi, 3 Mahasiswa STIKI Malang Lolos PKM AI
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
20 - Jul - 2021, 01:56
MALANGTIMES - Nama Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia (STIKI) Malang kian harum dan semakin menasional. Pasalnya, 3 mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem STIKI Malang lolos Pekan Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah (PKM-AI).
Kompetisi penelitian ilmiah ini merupakan kompetisi tingkat nasional yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Baca Juga : Giliran BEM Udayana Juluki Presiden Jokowi "The Guardian of Oligarch", Warganet Riuh
3 mahasiswa ini adalah Albert Christopher, Maria Gita Teresa Febriani, Fransiskus Deo Immanuel. Dalam ajang itu, tiga mahasiswa ini mengusung judul Analisis Tingkat Penerimaan Aplikasi BCA Mobile Di Kota Malang Menggunakan Metode Technology Acceptance Model (TAM). Judul yang mereka angkat kemudian berhasil menyisihkan ribuan peserta se-Indonesia.
Dijelaskan Albert, Ketua Tim dalam ajang PKM-AI ini, jika tujuan penelitian yang diusung adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat penerimaan pengguna pada aplikasi BCA mobile di kalangan generasi milenial. Dalam penelitian itu menggunakan metode TAM, di mana memfokuskan pada variabel perceived usefulness dan perceived ease of use terhadap behavioral intention to use serta actual system use.
“Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif,” ujar Albert, saat dihubungi melalui jaringan pribadinya.
Dengan kelolosan yang diraih dalam PKM-AI, ia dan tim begitu senang dan bangga atas capaian yang diraih. Meskipun begitu, dirinya tak menyangka, jika melalui judul yang mereka usung akan lolos. Sebab, bukan tanpa alasan, persiapan yang dilakukan bersama tim dalam waktu yang cukup singkat, hanya sekitar 2 Minggu.
Baca Juga : Angkat Potensi Peternak di Desa Mendalanwangi, Kampus Multikultural Tawarkan Inovasi Segar
Selain itu, koordinasi antar tim sekaligus konsultasi dengan dosen pendamping, yakni Arif Tirtana SKom Mkom, hanya dilakukan beberapa kali saja dalam 1 Minggu...