Pemkab Sumenep Libatkan 109 Ponpes dan LPI pada Pelatihan Kewirausahaan Pemula

SUMENEPTIMES - Sebanyak 109 pondok pesantren dan lembaga pendidikan keislaman di Kabupaten Sumenep dilibatkan dalam kegiatan pelatihan kewirausahaan pada santri dan pemuda.

Tidak hanya itu, pemkab setempat juga melibatkan alumni dari pondok pesantren serta lembaga keislaman yang mandiri baik dari dalam kabupaten atau luar Kabupaten Sumenep.

Baca Juga : Dirjen Dikti: 23 Juta Lapangan Kerja Diprediksi Bakal Hilang, Kampus Harus Siap Hadapi Tantangan

"Selain itu kami juga melibatkan tenaga muda terampil berlatar belakang organisasi Islam, alumni lembaga pendidikan Islam dan pondok pesantren," kata Bupati Fauzi, Senin (12/7/2021).

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini berpesan kepada para peserta yang notabene dari kalangan santri tersebut agar tidak selalu bermimpi jadi PNS atau karyawan perusahaan. 

"Tapi bermimpilah menjadi wirausahawan. Karena menjadi wirausahawan itu nilai manfaatnya jauh lebih besar kepada masyarakat. Seorang pengusaha bisa menyerap lima tenaga kerja, bahkan kalau usahanya makin besar, bisa menyerap lebih banyak lagi," jelas Fauzi.

Bupati juga meminta para peserta mengikuti semua tahapan pelatihan yang dijadwalkan dengan sebaik-baiknya. Sehingga program yang dianggarkan melalui APBD tersebut dampaknya maksimal dan tidak mubazir.

"Terakhir saya juga berharap koordinasi yang intensif dari semua pihak yang terlibat dalam program ini. Jangan berjalan sendiri-sendiri. Kita butuh kerja dan pikiran ekstra agar program ini bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Sumenep," tukasnya.

Baca Juga : Pemkab Sumenep Latih Ratusan Santri dan Pemuda, Ini Tujuannya

Untuk diketahui, Pemkab Sumenep memberikan pelatihan kewirausahaan bagi para santri di pondok pesantren dan pemuda di luar pesantren.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ekonomi berbasis kawasan dari hulu ke hilir sebagaimana visi-misi Bupati Sumenep, Achmad Fauzi...

Baca Selengkapnya