Dirjen Dikti: 23 Juta Lapangan Kerja Diprediksi Bakal Hilang, Kampus Harus Siap Hadapi Tantangan
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
13 - Jul - 2021, 01:04
MALANGTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar webinar Pencapaian Kinerja Utama Perguruan Tinggi melalui Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Senin (12/7/2021). Hadir menjadi pemateri Prof Ir Nizam MSc PhD IPM ASEAN Eng, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Dirjen Dikti Kemendikbud Ristek).
Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi menjelaskan, jika dalam webinar ini Unisma sengaja mengangkat satu tema strategis dan yang sedang hangat dibicarakan dan yang secara formal akan diimplementasikan pada semester ganjil 2021-2022.
"Unisma telah melakukan berbagai rintisan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah dilakukan, meskipun belum 100 persen. Akan tetapi, prodi telah melakukan langkah-langkah strategis dan kedepan tentunya kami akan terus berpartisipasi dalam program MBKM untuk menciptakan lulusan yang strategis," paparnya.
Baca Juga : Kapolres Malang Beri Penghargaan kepada Anggota Berprestasi
Dalam seminar itu, Prof Ir Nizam MSc PhD IPM ASEAN Eng, menejelaskan, jika saat ini perubahan besar tengah dihadapi. Perubahan itu terjadi pada segala sisi, baik iklim, teknologi, budaya, demografi, sosial, politik dan yang lainnya.
"Inilah tantangan besar dari perguruan tinggi untuk menyiapkan SDM unggul. Terlebih lagi menghadapi pandemi yang mendistraksi berbagai segi kehidupan, sehingga kita harus menghadapi perubahan sebaik mungkin," paparnya.
Lebih lanjut dijelaskannnya, jika saat ini dunia telah berbeda. Apa yang diajarkan saat ini belum tentu sama dengan kondisi yang ada. Diprediksi, kedepan akan banyak pekerjaan yang hilang. hal itu menjadi tantangan bagi perguruan tinggi sebab tidaklah mudah bagi perguruan tinggi untuk menyiapkan sebuah kota yang belum ada.
"Kedepan diprediksi akan banyak pekerjaan yang hilang. Digantikan Artificial Intelgent, automasi dan sebagainya. Sekitar 23 lapangan pekerjaan diprediksi akan tergantikan dengan itu 10 tahun kedepan," ungkapnya.
Akan tetapi, dalam setiap revolusi, peluang terciptanya pekerjaan baru dua kali lipat dibandingkan dengan yang hilang. Sehingga diprediksi juga sekitar 23 hingga 46 juta lapangan pekerjaan baru juga akan tercipta...