Mengaku Tak Percaya Covid-19, dr Lois Owien Disebut Halu hingga Dipanggil MKEK
Reporter
Desi Kris
Editor
Pipit Anggraeni
12 - Jul - 2021, 06:19
INDONESIATIMES - Nama dr Lois Owien belakangan ini telah menjadi perbincangan publik. Hal ini berawal saat dr Lois menjadi bintang tamu di acara Hotman Paris Show.
Dalam acara tersebut, dr Lois mengaku tidak percaya dengan adanya Covid-19. Ia pun mengatakan jika ribuan orang yang meninggal bukanlah karena Covid-19, melainkan karena interaksi antar obat.
Baca Juga : Minta Semua Pihak Tak Jadi Lalat Politik, Moeldoko Kembali Dikritisi
"Pertanyaan saya yang pertama, ibu sebagai dokter percaya gak ada Corona?" tanya
Hotman.
Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI ) ini, mengaku
dengan tegas bahwa ia tidak percaya dengan adanya virus tersebut.
"Nggak, gak percaya pak," tegasnya.
Hotman lantas bertanya mengapa sampai puluhan ribu orang bisa meninggal.
"Menurut ibu sebagai dokter kenapa (puluhan ribu orang meninggal)," tanya Hotman lagi.
Mendengar pertanyaan itu, dr Luis pun menjawab dengan jawaban yang cukup mengejutkan. Ia mengatakan bahwa orang-orang tersebut meninggal bukan karena virus Covid-19.
"Bukan pak, (meninggalnya karena) interaksi antar obat," jawabnya.
Tak ayal, video potongan pernyataan dr Lois ini viral di media sosial. Ia pun menjadi bahan ejekan dari warganet.
Bahkan, akibat pernyataannya itu, dr Lois disebut halu dan akan dipanggil MKEK. Berikut fakta-faktanya:
1. Disebut Halu dan Izin Praktik Kadaluarsa
dr Lois dikenal gemar beropini kontroversial di media sosial pribadinya. Selain antimasker dan menyebut Covid-19 tak menular, ia juga menyebut dirinya sebagai dokter yang paling tahu tentang Covid-19.
Tak heran jika dr Lois pun disebut halu. Bahkan, berbagai status dan cuitannya, dokter ini tak segan menyebut sejumlah nama top sebagai pihak-pihak yang ia berikan nasihat seputar Covid-19.
Mulai dari pejabat tinggi negara, dokter ternama hingga mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
"Trump bisa pintar karena informasi dari saya. Indonesia kapan pintarnya?? Dokter USA dan Indonesia ilmunya sama. Sama-sama sampah!" tulisnya di status Facebook.
Kemudian di status lain, ia menyebut dirinya sebagai penguasa Covid-19 dan segala opininya tidak boleh dibantah.
"Jangan ada lagi nakes yang sok pinter yang membantah-bantah saya! Saya penguasa Covid-19 dunia dengan penjelasan paling ilmiah!" tulisnya lagi...