Menguak Memori Nonton Layar Tancap di Tulungagung yang Kini Jadi Kenangan

Reporter

Anang Basso

Editor

Dede Nana

12 - Jul - 2021, 03:21

Ilustrasi, net


TULUNGAGUNGTIMES - Jika malam tiba, anak-anak di pedesaan Tulungagung begitu riang. Setelah salat di masjid dan musala sekaligus mengaji, mereka bersama-sama pergi ke sebuah tempat yang dikelilingi gedek (papan bambu dianyam) dan menghadap ke layar putih yang terpajang membentang sekitar 7 x 3 meter. 

Dengan membayar Rp 200, ratusan anak, remaja hingga dewasa asyik menikmati kisah di film yang mereka tonton selama hampir dua jam lamanya. 

Baca Juga : Tips Menanam Aglonema Tumbuh Subur dan Segera Bertunas

"Membawa tikar atau hanya beralas sarung," kata Budiono (44) warga di salah satu desa di Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung. 

Budi mengaku sangat senang berkumpul bersama, karena selain menikmati kisah di film juga menghasilkan kehangatan di tengah dinginnya malam. Tahun itu disebut sekitar tahun 1990-an. 

"Padahal hanya menggunakan pengeras berupa loudspeaker, kita sudah sangat terhibur," ujarnya. 

Disebut Budi, saat itu komposisi warna dan suara yang sederhana sudah dapat memanjakan mata dan telinga untuk fokus kepada film yang disuguhkan. 

"Ada film laga, percintaan hingga humor," ungkap Budi. 

Budi masih ingat, untuk satu film saja panjang pita gulungan mencapai 100 meter. Cukup panjang untuk mengitari tanah lapang tempat menonton layar tancap.

"Itupun di break dua hingga tiga kali, ganti gulungan," jelasnya. 

Baca Juga : Serupa tapi Tak Sama, di Jogja Nasi Kucing dan di Tulungagung Nasi Bantingan

Saat itu, film menggunakan alat atau mesin proyektor. Siang hari sebelum malamnya tayang, kendaraan roda dua dengan speaker keliling desa (ledang) untuk mengumumkan judul film yang akan diputar malam harinya. 

"Selain bioskop misbar (gerimis bubar) film layar tancap kala itu juga untuk acara nikahan, sunatan dan acara ulang tahun," imbuh Budi...

Baca Selengkapnya


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette