Positif Covid-19, Mayoritas Perangkat Satu Desa di Tulungagung Ini Jalani Isoman
Reporter
Anang Basso
Editor
Pipit Anggraeni
08 - Jul - 2021, 11:29
TULUNGAGUNGTIMES - Tujuh dari sembilan perangkatnya dinyatakan positif Covid-19, Pemerintah Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung lakukan Work From Home (WFH). Keputusan untuk melaksanakan tugas dan pelayanan di rumah itupun hanya bisa dilakukan dua perangkat desa yang hasil swabnya negatif Covid-19.
"Yang hasil swabnya negatif dua perangkat, saya dan Kasun Nglegok," kata Sekretaris Desa Wates, Budiono, Kamis (08/07/2021).
Baca Juga : Vaksinasi Massal di Kejari Kota Malang, Sasar Sopir Angkot hingga Warga Adhyaksa
Lanjut Budiono, sejak Rabu (07/07/2021) kemarin setelah hasil swab keluar, kantor desa Wates langsung ditutup dan sembilan perangkat desa yang hasilnya positif langsung melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah masing masing.
"Semua yang positif isolasi mandiri dirumahnya, sementara pelayanan bisa saya jalankan dari rumah," ujarnya.
Budi mengungkapkan, seluruh perangkat desa Wates telah menjalani vaksin dua kali atau lengkap. Gejala Covid-19 yang dirasakan perangkat Desa Wates ini diceritakan Budiono berupa kehilangan rasa saat makan dan mencium.
"Awalnya pak Kades, beliau merasa aneh karena saat mencium tidak merasakan bau dan saat makan tidak ada rasanya (Anismia). Kemudian, curiga ada indikasi Covid-19 maka langsung di lakukan swab," ungkapnya.
Selain sembilan perangkat, di Desa Wates ada sejumlah warga yang dinyatakan positif Covid-19. Beberapa orang diantaranya harus di rawat di Rumah Sakit.
Baca Juga : Atasi Lonjakan Pasien Covid-19, Pemkab Blitar Siapkan RSUD Srengat
"Iya ada warga kami yang memang dirawat, untuk itu kita harap masyarakat atau warga ini mengikuti aturan PPKM Darurat," jelasnya.
Rencananya, kantor Desa Wates akan segera dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.
"Tadi sudah koordinasi dengan Kecamatan, sementara kita tutup dan akan kita semprot dulu. Senin, kita akan buka, dua orang dulu yang akan memberikan pelayanan di kantor desa jika ada masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya...