Kerja Sama Indonesia-AS: Dukungan Vaksin Covid-19 Hingga Peningkatan Neraca Perdagangan
Reporter
Desi Kris
Editor
Pipit Anggraeni
08 - Jul - 2021, 10:45
INDONESIATIMES - Hubungan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) berpotensi untuk ditingkatkan dari nilai perdagangan saat ini sekitar USD 30 miliar. Nilai ini lebih kecil dibandingkan dengan perdagangan bilateral antara AS dengan negara-negara ASEAN lainnya.
Duta Besar AS untuk Indonesia H.E. Sung Kim meyakini adanya kepentingan dan komitmen yang kuat dari ke-2 negara. Dari Courtesy Call virtual yang diterima oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, membahas isu terkait upaya peningkatan kerja sama bidang ekonomi secara bilateral, penanggulangan pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Baca Juga : Sediakan WiFi hingga Mesin Cuci, Upaya Pemkot Kediri Tingkatkan Imun Pasien Isolasi Terpusat
“Amerika Serikat menyampaikan keprihatinan atas masa sulit yang dihadapi Indonesia karena pandemi Covid-19. Pemerintah Amerika Serikat mendonasikan 4 juta dosis vaksin Moderna yang dijadwalkan akan segera tiba, beserta bantuan teknis dan medis lainnya serta oksigen”, ujar Dubes AS.
Dubes AS mengharapkan hubungan ekonomi termasuk di bidang perdagangan dan investasi ke-2 negara bisa terus bertumbuh. Terdapat berbagai prospek investasi dari perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang tertarik kepada Indonesia.
“Kita dapat meningkatkan nilai perdagangan hingga 2 atau 3 kali lipat, mengingat Indonesia merupakan negara ekonomi terbesar di ASEAN. Terdapat banyak ruang untuk perdagangan kedua negara,” ulas Menko Airlangga yang sepakat bahwa neraca perdagangan bilateral kedua negara dinilai masih kecil.
Optimisme tersebut ditanggapi dengan pernyataan setuju dari Dubes AS. Pemerintah Indonesia juga mengapresiasi atas dukungan dan suplai vaksin Moderna dari Amerika Serikat.
“Dukungan vaksin dapat membantu dan meningkatkan level kepercayaan para tenaga kesehatan dan para garda depan”, tutur Airlangga yang juga merupakan Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).
Baca Juga : Baca Selengkapnya