BATUTIMES - Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko bersama Kapolres Batu, AKBP Catur Cahyono Wibowo meninjau penutupan jalan di Simpang Tiga Pos Pendem, Kota Batu, Kamis (8/7/2021). Penutupan jalur ke Kota Batu itu terpaksa dilakukan demi mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Apel tersebut.
“Hari ke-6 melaksanakan PPKM Darurat yang jelas instruksi Mendagri jadi kita semua harus melaksanakan, mohon maaf sekarang ada penyekatan lebih banyak dan ketat lagi,” ucap Dewanti saat di Simpang Tiga Pos Pendem.
Baca Juga : Kasus Meningkat Tajam, Ini Upaya Pemutusan Covid-19 di Kota Kediri
Dia pun menegaskan jika pengetatan dilakukan untuk menyelamatkan dan melindungi masyarakat. Dewanti juga meminta kepada masyarakat agar bisa bergandengan tangan bekerjasama untuk mensukseskan PPKM Darurat hingga 20 Juli mendatang.
“Itu satu-satunya cara membantu kami dan kita sama-sama melindungi masyarakat. Kami berusaha malam dimatikan lampunya,” tambahnya.
Selain mengurangi mobilitas, Dewanti juga meminta agar masyarakat untuk sementara waktu tidak keluar rumah. Terkecuali ada hal-hal yang darurat. “Warga bisa membantu dengan cara diam di rumah. Kecuali kalau ada hal yang darurat,” ujar politisi PDI-Perjuangan ini.
Kurang dua pekan mendatang, ia benar-benar mengimbau warganya supaya bersabar dan tirakat. “Ketika tidak ada yang penting itu saya mohon tidak keluar rumah,” katanya.
Baca Juga : Cegah Mobilitas Kendaraan, Jalur Tikus di Kota Batu Ditutup
“Tinggal 2 minggu lagi saya mohon bersabar tirakat semua memutus penyebaran virus dan supaya semua sehat. Lebih baik diam di rumah daripada diam di rumah sakit,” ujar istri Eddy Rumpoko ini.
Dengan beragam upaya yang telah dilakukan Pemkot Batu ke depan agar masyarakat bisa normal. Melihat saat ini kasus Covid-19 di Kota Batu selama lima hari PPKM darurat mencapai 113 pasien baru. Di mana jumlah pasien baru itu didapati dari klaster keluarga pasien konfirmasi.