Polres Malang Tangkap Penyebar Video Hoaks Kerusuhan Pasar Gondanglegi
Reporter
Hendra Saputra
Editor
A Yahya
08 - Jul - 2021, 01:59
MALANGTIMES - Polres Malang berhasil mengamankan pelaku penyebar video hoaks yang berisi kerusuhan di Pasar Gondanglegi, Kabupaten Malang. Pelaku diketahui berinisial AK. AK juga dimintai keterangan oleh polisi. Kepada polisi AK mengaku tidak tahu menahu dari mana video tersebut bermula.
Meski sudah diamankan, AK tidak ditahan. Polisi hanya memberikan pembinaan dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatannya.
Baca Juga : DPRD Sampang Mulai Bahas Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2020
“Yang bersangkutan sudah mengakui salah. Dia juga sudah hapus postingannya. Dan sesuai arahan Kapolri, kami berikan pembinaan,” kata Kapolres Malang AKBP R Bagoes Wibisono HK kepada MalangTIMES.
Dia juga menyatakan, pihaknya sudah memberikan pembinaan, dan pelaku dibebaskan kembali dengan catatan tidak mengulangi perbuatannya. “Yang bersangkutan tidak ditahan,” kata Bagoes.
Menurut mantan Kapolres Madiun itu, pada situasi seperti ini masyarakat sudah cukup prihatin. Di mana dengan adanya covid-19 membuat banyak warga yang meninggal dunia. “Saya harap masyarakat tidak membuat hoaks lain yang meresahkan,” harap Bagoes.
Di sisi lain, ia menegaskan akan bertindak tegas jika kembali menemukan informasi atau video hoaks. Sebab, menurutnya hal itu dapat membuat situasi yang awalnya kondusif menjadi tidak nyaman.
“Percayalah yang membuat hoaks nantinya akan kami tangkap dan kami pidana sesuai aturan yang berlaku. Sekarang kami masih persuasif, tapi kalau sudah ada korban, kami tidak segan akan menindak tegas,” ungkap Bagoes.
Sementara itu, setelah AK diamankan anggota Satreskrim Polres Malang, pelaku menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf yang diunggah pada akun Instagram resmi @polresmalangofficial.
Dalam video klarifikasinya tersebut, AK menegaskan bahwa video yang memperlihatkan kerusuhan antara pedagang dan sejumlah tersebut bukan terjadi di Pasar Gondanglegi. Dirinya juga mengaku tidak tahu darimana asal-usul dan dimana kerusuhan tersebut terjadi. “Dengan ini saya meminta maaf atas perbuatan tersebut,” ujarnya dalam video klarifikasi berdurasi 1 menit 30 detik ini...