Anggap Covid-19 Seperti Flu Biasa, Singapura Bakal Hidup Normal
Reporter
Desi Kris
Editor
Pipit Anggraeni
28 - Jun - 2021, 05:24
INDONESIATIMES - Pemerintah Singapura kini tengah menyiapkan rencana baru bagi penduduknya di tengah pandemi Covid-19. Rencananya, Singapura akan memulai hidup normal dengan kembali mengizinkan perkantoran, perjalanan, dan perdagangan dibuka kembali, tanpa aturan karantina dan lockdown.
Dengan demikian, Covid-19 akan diperlakukan layaknya penyakit endemik seperti flu dan virus kaki, tangan dan mulut. Negara tersebut tidak akan memberlakukan peraturan ketat untuk menghentikan penularan Covid-19.
Baca Juga : Ampuh Sembuhkan Segala Penyakit, Ini Ajaran Rasulullah SAW Hadapi Wabah Serupa Virus Covid-19
Melansir melalui The Straits Times, selain itu tidak akan ada karantina pelancong yang hasil tes PCR-nya negatif, dan tidak perlu diisolasi atau pelacakan kontak bagi yang sudah kontak dengan penderita. Hal ini disampaikan oleh 3 wakil ketua gugus tugas multi kementerian Singapura yang tengah menggodok transisi ke hidup normal baru.
Menteri Perdagangan dan Industri Gan Kim Yong, Menteri Keuangan Lawrence Wong dan Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mengatakan jika prioritas dalam beberapa bulan ke depan yakni mempersiapkan Singapura untuk hidup dengan Covid-19 sebagai penyakit yang berulang dan dapat dikendalikan.
"Sudah 18 bulan sejak pandemi dimulai dan orang-orang kami lelah berperang. Semua bertanya, kapan dan bagaimana pandemi akan berakhir?" ungkap mereka.
Negeri Singa ini juga berencana untuk tidak lagi mengumumkan jumlah kasus harian Covid-19. Kendati demikian, pemerintah tetap mendorong masyarakat melakukan tes rutin sebelum pergi ke toko atau pergi bekerja.
Hal ini berarti virus Covid-19 akan terus bermutasi, dan dengan demikian bertahan hidup bersama masyarakat. Seperti kebanyakan negara, Singapura memiliki puncak kasus pada awal tahun lalu hingga mencapai 600 kasus sehari pada pertengahan April.
Diketahui, negara tersebut memiliki kontrol perbatasan yang ketat dengan tes pada saat kedatangan masuk negara tersebut, karantina hotel dan perintah tinggal di rumah. Menteri Kung, Yong dan Wong yang membentuk gugus tugas multi-kementerian Covid-19 Singapura mengatakan setiap tahun, banyak orang yang terkena flu.
Sebagian besar sembuh tanpa perlu dirawat di rumah sakit, dan dengan sedikit atau tanpa pengobatan...