Semester Kedua 2021, Bapenda Kabupaten Malang Genjot PBB Penuhi Target PAD
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Dede Nana
27 - Jun - 2021, 01:24
MALANGTIMES - Pada semester kedua tahun 2021, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang tetap akan mengandalkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapenda Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara mengatakan, sejauh ini Covid-19 masih menjadi kendala pihaknya meraih pendapatan maksimal pajak di segala sektor. Oleh karena itu, PBB masih menjadi alat utama dalam mendorong capaian PAD tahun 2021.
Baca Juga : Mentan Resmikan IP2TP Muneng Probolinggo, Dorong Pengembangan Riset Pertanian
“Hingga saat ini kami masih menerima 36 persen dari target PAD sekitar Rp 312 miliar, yakni sekitar Rp 118 miliar. Itu dikarenakan pajak dari hotel dan hiburan minim sekali, ya karena pandemi,” ucap Made.
Dalam sisa waktu enam bulan ini, pihaknya berencana terus menggenjot PBB untuk mendulang PAD. Sebab, dari sektor hiburan, hotel hingga restoran tipis kemungkinan untuk diharapkan membantu memenuhi PAD di masa pandemi Covid-19 ini.
“Terlebih saat ini realisasi (sektor hiburan, hotel dan restoran, red) masih 15 persen, yang masih berpotensi ya PBB itu,” jelasnya.
Lanjut Made, pihaknya bersyukur mulai tataran kepala desa hingga kecamatan kini telah dipenuhi kendaraan dinas yang dapat membantu sosialisasi kepada masyarakat, terutama wajib pajak. Sehingga harapannya, raihan PBB dapat maksimal.
“Jadi kami harap masyarakat segera membayar pajak. Karena pajak ini kan juga nanti dampaknya juga ke masyarakat,” ungkapnya.
Baca Juga : Peringati Hari Bhayangkara ke-75, Polres Tuban Gelar Vaksin Massal Gratis
Berkaca dari tahun 2020 lalu, PAD Kabupaten Malang dapat memenuhi target. Bahkan, raihan PAD dapat surplus 30 persen karena tambahan dari penerimaan PBB.
“Target PAD tahun 2020 lalu itu Rp 213 miliar dan realisasinya Rp 280 miliar lebih. Jadi surplus 32,75 persen itu dari PBB. Jadi tahun ini kami juga akan menggenjot dari PBB,” tutupnya...