Latar Belakang Surat FKPD Tulungagung Hingga Website Sipede Tak Lagi Bisa Diakses

17 - Jun - 2021, 11:23

Ketua FKPD, Anang Mustofa (Foto: Istimewa/ TulungagungTIMES)


TULUNGAGUNGTIMES - Forum Komunikasi Pemerintah Desa (FKPD) buka suara terkait keinginan para kepala desa di Kabupaten Tulungagung yang ingin rembug bareng dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT). Hal itu disampaikan oleh Ketua FKPD, Anang Mustofa yang mengaku telah melayangkan surat ke Bupati Tulungagung untuk fasilitasi kegiatan itu. 

Disebutkan Anang, beberapa kepala desa di Tulungagung wilayah pinggiran banyak keluhan dan keresahan mendapatkan surat dari LSM yang dikirim melalui pos dan menanyakan kegiatan desa dalam APBDesa 2019 atau 2020. 

Baca Juga : Tingkatkan Layanan, Kemenag Tuban Gelar Latihan Berbasis IT

"Kegiatan desa ini tertuang di APBDes yang terpublikasi dalam Web Kemendes. Kalau tidak mau menjawab langsung dilaporkan Aparat Penegak Hukum (APH)," kata Anang, Kamis (17/06/2021). 

Berangkat dari masalah itu, FKPD meminta kepada Bupati Tulungagung melalui dinas DPMD agar menghadirkan Dirjen Kemendes PDTT. 

"Mengingat web adalah sarana publikasi yang diinput oleh pendamping desa 1 orang di kecamatan, jangan sampai kesalahan input atau adminstrasi menjadi justifikasi bahwa kades melakukan penyalahgunaan tugasnya," ujarnya.

Anang kemudian menjelaskan, pihaknya ingin dari Kemendesa PDTT mengadakan sosialisasi dan rasionalisasi terkait Sipede Kemendes ini. 

"Karena kegiatan yang sudah terpampang dalam web itu mayoritas sudah dikerjakan dan di SPJ kan oleh desa," jelasnya. 

Jika ada pertanyaan terkait Sipede Kemendes, bukan hanya pemdes yang mengklarifikasi tapi juga pendamping desa di kecamatan yang menginput data tersebut. 

"Pengawasan desa kita sepakat dan mendukung. Namun, akan sangat baik kalau bertanya langsung dan ingin jelas datang ke desa lalu ditanyakan ke Pemdes atau BPD yang merupakan lembaga pengawas di desa," jelasnya. 

Pasca FKPD mengirim surat, Bupati Tulungagung secara resmi meneruskan aduan dan keluhan para kepala desa itu ke Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Di saat yang sama, Web Kemendesa langsung tidak bisa diakses. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tulungagung melalui Kabid Perencanaan dan Pembangunan Desa Anasrudin mengatakan, aplikasi Sipede sudah ditutup oleh Kemendes PDTT, dan kepastian kapan mulai ditutup pihak dinas juga tidak mengetahuinya secara pasti...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette