Rentan Longsor hingga Angin Kencang, Dewanti Imbau Warga Kota Batu untuk Tingkatkan Kewaspadaan

BATUTIMES - Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menyebut, sesuai hasil kajian pihak BPBD disebutkan jika Kota Batu rentan terkena bencana tanah longsor, banjir, gempa dan angin kencang. Selain itu, BMKG juga telah memberikan prediksi gempa yang mencapai 8,5 skala richter di pesisir pantai selatan. 

Sehingga, Pemerintah Kota Batu harus terus meningkatkan kewaspadaan. Hal itu diungkapkan Dewanti saat memimpin apel gelar pasukan dalam rangka siaga darurat bencana tahun 2021 di wilayah Kota Batu, di Lapangan Timur Balaikota Among Tani, Rabu (16/6/2021).

Baca Juga : Tekan Kasus Narkoba di Kota Batu, Punjul Resmikan Kampung Tangguh Desa Pendem

"Perlu adanya gerakan aksi bersama dan antisipasi masyarakat melalui motto 'Siap untuk Selamat'," ujarnya.

Sebagaimana hasil survei yang dilakukan BMKG pasca gempa bumi di Kota Batu belum lama ini, Kota Batu disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama dengan meningkatkan tingkat keamanan bangunan. Salah satunya dengan selalu mengedukasi masyarakat mengenai upaya menyelamatkan diri saat terjadi bencana hingga penyusunan bangunan yang sesuai standar.

Selain itu, monitoring secara berkala juga terus dilakukan oleh BPBD Kota Batu. Terutama untuk kawasan yang memang sangat rentan terjadinya bencana, seperti kawasan Brau dan Payung yang beberapa saat lalu juga terjadi retakan tanah.

Sementara itu, Peserta Apel Gelar Pasukan diikuti oleh prajurit TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, Tagana, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, PMI, dan anggota Pramuka.

Baca Juga : Satpam dan Jaksa Kejaksaan Negeri Ngawi Dilatih Tangani Kebakaran Pakai APAR

Selain itu, tampak hadir jajaran Forkopimda Kota Batu, DPRD Kota Batu, perwakilan Polres, Komandan Kodim 0818, perwakilan Kejaksaan Negeri, dan OPD Kota Batu...

Baca Selengkapnya