Terima Kunjungan Kepala BMKG, Wali Kota Blitar Segera Perkuat Mitigasi Bencana

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy

09 - Jun - 2021, 08:10

Wali Kota Blitar Santoso menerima kunjungan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.(Foto : Aunur Rofiq/BlitarTIMES)


BLITARTIMES- Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Blitar, Selasa (8/6/2021) malam. Dalam kunjungan ini, Dwikorita berkoordinasi dengan Wali Kota Blitar Santoso terkait kesiapan mitigasi bencana alam.

Menurut Dwikorita, sesuai dengan pemetaan BMKG, Kota Blitar tidak berpotensi terdampak bencana tsunami. Namun, Kota Blitar menjadi salah satu wilayah yang berpotensi terdampak bencana alam gempa bumi.

Baca Juga : Pemkab Malang Dorong Desa Lebih Kreatif lewat Lomba Gotong-Royong

“Kota Blitar tidak berpotensi terdampak tsunami karena di Kota Blitar tidak ada pantai. Yang ada pantai itu Kabupaten Blitar. Berdasarkan kajian dan pemetaan kami, tsunami di pantai Blitar paling tinggi 18 meter dengan jarak 750 meter. Tidak akan sampai ke Kota Blitar. Kota aman. Jadi, jika ada gempa lalu di alun-alun teriak tsunami, maka itu pasti bohong,” kata Dwikorita.

Dia menambahkan, yang perlu diwaspadai oleh Kota Blitar adalah potensi gempa bumi. Berdasarkan kajian Pusat Studi Gempa Nasional tahun 2017 dan dilanjutkan kajian ITB bersama dengan BMKG, beberapa wilayah di Jawa Timur, salah satunya Kota Blitar, berpotensi terjadi gempa dengan kekuatan maksimum 8,7 SR. Pusat gempa berada di selatan atau lepas pantai selatan Jawa Timur dengan jarak sekitar 250 kilometer.

“Gempa berpotensi terjadi dan ini yang harus dipersiapkan oleh Kota Blitar. Kenapa harus disiapkan? Karena getarannya bisa merambat. Meskipun jaraknya 250 kilometer, gelombang gempa ini getarannya dapat merambat ke Kota Blitar. Dan Kota Blitar ini tanahnya kan pasir lepas hasil dari endapan Gunung Kelud. Sedimen ini apabila ada gempa, getaranya itu bisa menguap,” tukasnya.

Antisipasi yang harus dilakukan Pemkot Blitar lanjut Dwikorita, adalah mengecek kekuatan bangunan. Pemkot Blitar juga harus menyiapkan bangunan-bangunan tahan gempa. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui apakah struktur bangunan sudah benar dan tahan gempa.

“Nah, sehingga Pemkot Blitar harus menyiapkan bangunan-bangunan tahan gempa. Khususnya bangunan strategis seperti rumah sakit, sekolah, perkantoran dan bangunan vital lainnya,” imbuh dia.

Selain mengecek bangunan dan sarana prasarana, Pemkot Blitar juga harus melakukan mitigasi bencana. Masyarakat harus diberi edukasi terkait dengan kesiapan menghadapi bencana gempa.

“Masyarakat di Kota Blitar harus tahu apa yang harus dipersiapkan saat dan sesudah gempa. Misal, anak-anak sekolah. Sekolahnya bertingkat...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette