Resmi Dirilis, Sedan Listrik BMW i4 Miliki Kemampuan Teknologi Canggih 

INDONESIATIMES - BMW baru saja resmi merilis sedan listrik terbarunya, yakni BMW i4. BMW meyakini pasar akan terbuka menerima mobil tanpa setrum itu selama memiliki tampilan dan kemampuan yang hebat. 

Pabrikan asal Jerman tersebut meluncurkan sedan bertenaga listrik penuh dengan gaya gran coupe ini hadir lewat varian i4 M50. Spesifikasi dan harga bahkan sudah dirilis melalui model ini, yang akan bersaing dengan Tesla Model 3 di segmen sedan listrik.

Baca Juga : Tak Banyak Yang Tahu, 3 Juni Hari Pasar Modal Indonesia, Berikut Sejarahnya

Terdapat dua  varian yang BMW tawarkan untuk i4, yakni i4 M50 sebagai yang lebih mahal dan i4 eDrive40 sebagai varian entry. Keduanya menawarkan karakter dan performa yang berbeda untuk kebutuhan konsumen yang unik juga. 

Kedua varian tersebut menyusul debut versi konsep yang BMW perkenalkan pada tahun lalu, yang memancing kontroversi karena desain grille depannya. Varian i4 M50 ini menjadi pilihan untuk konsumen yang ingin lebih merasakan performa buas sebuah sedan BMW bertenaga listrik, dengan serangakain sentuhan ala M sport. 

Untuk eksteriornya, mobil ini memiliki tampilan yang kuat dan agresif, menyerupai M440i. Mulai dari fascia depan, side skirt, desain spion, velg, dan fascia belakang sangat khas karkater M sport. 

Namun bedanya, grille depan besar sepenuhnya tertutup, karena absennya mesin di balik bonnet dan agar aerodinamika lebih efisien. Kendaraan ini memiliki daya tempuh hampir 400 km. 

Sistem powertrain listriknya mengandalkan baterai yang diklaim mampu mencapai menempuh perjalanan sampai dengan 395 km dalam sekali isi penuh. Output puncak dari dua unit motor listriknya mencapai 536 hp untuk tenaga dan torsi 794 Nm alias hampir 800 Nm. 

Masing-masing motor listrik depan menyediakan 255 hp dan di belakang 308 hp, yang digabungkan transmisi single speed. Output maksimal dapat digunakan saat mode super boost diaktifkan.

Menurut BMW, akselerasi i4 M50 untuk 0-100 km/jam bisa dicapai dalam waktu 3,9 detik dan 5,7 detik untuk mencapai 200 km/jam. Dibandingkan dengan BMW M3, akselerasinya untuk 0-100 km/jam yakni dalam 4,1 detik, dan 3,8 detik untuk M3 competition.

Sementara pada bagian kabin, BMW menyediakan sistem infotainment dengan layar besar, berdimensi 12,3 inci dan layar 14,9 inci untuk panel instrumen, yang dijadikan dalam satu frame. Kurang lebih sama seperti desain yang sudah dianut oleh Mercedes-Benz...

Baca Selengkapnya