Melalui Smart City, Sumenep Diharapkan Lebih Efesien dan Efektif
Reporter
Syaiful Ramadhani
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
03 - Jun - 2021, 01:47
SUMENEPTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur terus berupaya keras meningkatkan pembangunan daerah, baik di wilayah daratan maupun kepulauan.
Kali ini, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat, Pemkab menggelar Tinjauan Lapangan Implementasi Smart City (Field Evaluation) secara daring, bertempat di ruang rapat Graha Arya Wiraraja Kantor Bupati Sumenep, Rabu (02/06/2021).
Baca Juga : Usung MG HS I-Smart, Brand Mobil Asal Inggris Ekspansi Sasar Pasar di Malang
Acara yang diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan kecamatan, serta perwakilan kelurahan dan desa tersebut menghadirkan narasumber Farid Subkhan selaku Ketua Tim Assesor Smart City Jawa Timur secara daring.
Sedikitnya ada enam dimensi utama yang dicanangkan untuk membangun kota cerdas (smart city). Diantaranya, smart governance, smart society, smart living, smart economy, smart environment, dan smart branding.
"Melalui smart city akan terjadi sinkronisasi dan sinergi perencanaan, sehingga akan lebih cepat mendorong proses pengembangan smart city yang efisien dan efektif di Kota Keris," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi.
Ia juga mengingatkan bahwa smart city ini bukan hanya program Diskominfo saja, tetapi program seluruh OPD. Sehingga diharapkan adanya kerja sama dengan masyarakat guna menciptakan solusi cerdas dengan kondisi komponen yang ada di daerahnya sesuai buku masterplan smart city kabupaten sumenep 2019-2028.
"Untuk mewujudkan smart city di Kabupaten Sumenep, tentu membutuhkan dukungan dari segenap elemen, baik itu Pemerintah, Dprd, dunia usaha hingga masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya menyampaikan bahwa dalam upaya menuju ke arah kota cerdas (smart city), Pemkab telah melakukan berbagai rangkaian kegiatan. Diantaranya kegiatan bimbingan teknis manajemen resiko terhadap 6 dimensi smart city.
Ia juga mengakui bahwa implementasi program dan kegiatan yang menuju ke arah pembangunan kota cerdas (smart city) di Kabupaten Sumenep telah dimulai pada tahun 2019.
Baca Juga : Baca Selengkapnya