Respon Aspigrata, Ini Langkah Diskan Tulungagung Untuk Naikkan Harga Gurami
Reporter
Anang Basso
Editor
Dede Nana
28 - May - 2021, 03:20
TULUNGAGUNGTIMES - Keresahan pembudidaya ikan gurami di Tulungagung mendapat respon dinas terkait. Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Tulungagung mengaku telah melakukan upaya untuk melindungi pembudidaya gurami dengan berbagai program.
Diantara yang telah dilakukan adalah terus berinovasi memproduksi pakan secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan pelet gurami yang kian hari mengalami kenaikan harga.
Baca Juga : Geger, Maling di Tulungagung Ini Tukar Motor Vario dengan Satria Protholan
"Pembuatan pakan mandiri sudah kita lakukan, namun sampai saat ini kesulitan bahan baku," kata Kepala Dinas Perikanan Lugu Tri Handoko, Kamis (27/5/2021).
Kreatifitas kelompok perikanan di Tulungagung sebenarnya telah berhasil menciptakan pakan ikan yang berhasil mengapung. Namun, karena berbagai hal tekhnis upaya ini belum dapat maksimal.
"Karena masih ada berbagai kendala ini, kami sering melakukan koordinasi dengan Provinsi dan pusat terkait harga pakan ini," ujarnya.
Tidak berhenti disini, Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung juga tengah melakukan upaya ekspor gurami hasil budidaya yang kini sedang terpuruk.
"Sudah ada penawaran terkait pengiriman ikan dan kita jajal ini. Penjualan ikan ke luar negeri ini kita harapkan dapat mendongkrak harga ikan akan naik," jelasnya.
Pihak Diskan Tulungagung sebelumnya juga pernah melakukan kunjungan bersama Asosiasi Pembudidaya Ikan Gurami (Aspigrata) ke Tasikmalaya Jawa Barat.
"Kita sudah sepakat sebenarnya, dari sini kirim ikan ke sana. Namun, kesepakatan itu tidak jalan karena selain terlalu kecil ikan yang diminta juga begitu keluar ke pedagang menjadi gurami Tasik," ujarnya.
Saat itu, pihak pembeli Tasikmalaya meminta ukuran ikan antara 3 hingga 4 ons. Di tempat itu, pembudidaya akan membesarkan ikan kiriman dari Tulungagung hingga 5 ons hingga 1 kilogram.
Baca Juga : Baca Selengkapnya