Riuhnya Rasa Penasaran Warga Tulungagung Melihat Gerhana Bulan Total Super Blood Moon
Reporter
Anang Basso
Editor
A Yahya
27 - May - 2021, 03:21
TULUNGAGUNGTIMES - Gerhana Bulan Total yang dikenal dengan dengan Super Blood Moon ramai dibincangkan di Tulungagung. Selain di dunia nyata, dunia maya juga dipenuhi postingan proses gerhana mulai fase awal hingga puncaknya.
"Meski agak mendung, Alhamdulillah gerhana bulan bisa difoto," kata Najwa, Rabu (26/05/2021).
Baca Juga : Pesta Demokrasi Pemilihan Ketua RT ala Desa Kwadungan Lor, Ngawi
Fenomena alam Super Blood Moon yang konon terjadi dalam 195 tahun sekali itu sebelumnya ramai diberitakan di media. "Lumayan, bisa kita posting di Facebook dan ini merupakan kejadian yang luar biasa," ujar Misriati, netizen yang mengupload foto hasil jepretannya.
Sayang, hasil jepretan netizen jarang yang terlihat jelas. Meski begitu, keriuhan netizen pamer foto dan saling berbalas komentar meramaikan jagad maya sepanjang petang hingga malam hari.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG telah mengunggah foto puncak gerhana bulan ini pada Rabu (26/5/2021) pukul 18.34 wib.
Unggahan bulan sendiri, terlihat paling jelas dari Stasiun Geofisika Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dari lokasi ini, bulan terlihat kemerahan dan cerah. Ini teramati saat fase puncak, yakni saat posisi bulan persis berada di antara bumi dan matahari.
Fase puncak gerhana bulan berjuluk Super Blood Moon (bulan merah super) ini terjadi pukul 18.18.43 WIB, 19.18.43 Wita, atau 20.18.43 WIT.
Baca Juga : Dibubarkan Muspika, Kini Kegiatan Halal Bihalal Komunitas Motor Diselidiki Satgas Covid-19 Tulungagung
Fase puncak hanya berlangsung 14 menit 30 detik. Fenomena yang persis sama seperti ini hanya terjadi 195 tahun sekali.
Untuk masyarakat pesisir di Tulungagung, gerhana bulan juga diidentikkan dengan pasangnya air laut...