Dampak Gempa 6,2 SR Bertambah, dari 14 Jadi 16 Kecamatan Kabupaten Malang
Reporter
Fery Arifiansyah
Editor
Dede Nana
24 - May - 2021, 08:18
MALANGTIMES - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang terus melakukan pendataan akibat gempa 6,2 SR yang mengguncang wilayah tenggara Kabupaten Blitar, Jumat (21/5/2021) lalu.
Jumlah kecamatan di Kabupaten Malang yang terdampak bertambah menjadi 16 kecamatan.
Baca Juga : Kisah Pengkhianatan Istri Nabi Luth sehingga Binasa Bersama Kaum Sodom
Dari data sebelumnya, terdapat 14 kecamatan yang terdampak gempa dan saat ini bertambah 2 kecamatan sehingga menjadi 16 kecamatan dari 33 kecamatan di Kabupaten Malang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, bahwa 2 kecamatan yang terdampak tersebut yakni kecamatan Wajak dan Ngajum.
"Kecamatan Wajak dan Ngajum bertambah, jadi 16 kecamatan sekarang," ucapnya ketika dihubungi, Senin (24/5/2021) pagi.
Jumlah bangunan yang rusak pun bertambah. Pada Sabtu (22/5/2021) lalu jumlah bangunan rusak sebanyak 287 unit, sedangkan data terakhir pada hari Minggu (23/5/2021), jumlah bangunan rusak bertambah menjadi 404 unit.
Menurut Sadono, secara rinci dari 404 unit bangunan yang terdampak tersebut terdapat 307 unit rumah rusak ringan, 83 unit rusak sedang dan 15 unit rusak berat.
Sedangkan fasilitas kesehatan yang rusak tercatat 14 bangunan, kemudian empat rumah ibadah dan dua unit fasilitas umum (fasum) lainnya.
“Kecamatan yang paling banyak mengalami kerusakan bangunan ada di Tirtoyudo sebanyak 151 bangunan, Sumawe (Sumbermanjing Wetan, red) 109 bangunan, dan Dampit 107 bangunan,” ujarnya.
Baca Juga : Nyeleneh, Jeans Brand Korea Ini Buat Pemakainya seperti Memiliki Kaki Terpotong-potong
Menurut Sadono, saat ini BPBD Kabupaten Malang juga masih melakukan pendataan lanjutan dan sudah mendirikan posko darurat di beberapa titik yang terdampak...