Pasca Dianiaya Debt Collector, Ketua LPKNI Jember Datangi Finance
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Pipit Anggraeni
23 - May - 2021, 01:42
JEMBERTIMES - M. Dofir, warga Dusun Karangsono, Kecamatan Bangsalsari, Jember yang juga Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI), Sabtu (22/5/2021) sore mendatangi Kantor Mandiri Utama Finance (MUF) di jalan Panjaitan Jember.
Kedatangan pria yang juga aktif di beberapa Lembaga Swadaya ke kantor MUF cabang Jember ini untuk menyelesaikan persoalan tunggakan konsumen yang dikuasakan kepada lembaganya, setelah sebelumnya dirinya sempat bersitegang dengan kawanan debt collector hingga masuk ke lapran penganiayaan di Mapolres Jember.
Baca Juga : Pemkab Pamekasan Sediakan Rapid Test Antigen Gratis, Khusus Bagi Santri yang Hendak Balik Ke Ponpes
“Kami ke MUF ini untuk menyelesaikan pembayaran klien kami yang sempat mengalami tunggakan, dimana sebenarnya tunggakan dari klien kami baru 2 bulan lebih, namun karena Jumat lalu, saya selaku pemegang kuasa didatangi oleh 3 orang yang mengaku debt collector, makanya saya ingin menyelesaikan masalah ini, sekaligus pertanggung jawaban dari pihak debtcolector,” ujar Dofir.
Dofir menjelaskan, dalam masa pandemi seperti saat ini, cara-cara kekerasan dalam menagih tunggakan terhadap konsumen sudah bukan eranya. "Terlebih konsumen kami belum pernah mendapat surat teguran dari pihak Finance, kok tiba-tiba sudah menyurud pihak eksternal (debtcolector) turun tangan,” sesal Dofir.
Sayangnya, kedatangan Dofir yang didampingi oleh Wahyudi, SH selaku Kuasa Hukum tidak bertemu dengan jajaran Managemen Mandiri Utama Finance. Namun ketua LPKNI ini ditemui oleh salah satu Satpam yang sedang berjaga.
“Kalau sabtu ini bukanya setengah hari mas, namun kami terima surat pengaduan ini dan akan kami sampaikan kepada atasan, silahkan Senin besok datang lagi untuk penyelesaiannya,” ujar Satpam Mandiri Utama Finance.
Sebelumnya, M. Dofir yang saat itu mengendarai mobil Xenia milik Zaenuri warga Ajung yang dikuasakan kepadanya dari arah Tanggul. Saat perjalanan tersebut, ia diikuti oleh 3 orang tak dikenal. Saat di jalanan yang sepi, tepatnya di Dusun Curahcabe Gambirono, ketiga orang yang mengendarai dua sepeda motor ini menghadang dirinya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya