Klaster Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau Kota Malang Bertambah Jadi 22 Orang Positif Covid-19
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
A Yahya
20 - May - 2021, 04:14
MALANGTIMES - Kota Malang kembali mengalami penambahan kasus positif Covid-19 yang berasal dari klaster Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Dari swab antigen massal yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (dinkes) Kota Malang pada hari Senin (17/5/2021) kepada 74 orang warga yang mengalami kontak erat dengan 18 orang sebelumnya yang telah dinyatakan positif Covid-19, terdapat 4 orang yang menunjukkan hasil swab antigen positif Covid-19. Dengan demikian dari klaster ini 22 warga yang positif.
Baca Juga : Kisah Nabi Yusuf yang Dibuang Saudaranya ke Sumur hingga Jadi menafsir Mimpi Raja Mesir
"Kalau semuanya itu kemarin yang pertama 18 kemudian ada tambahan dua (keluarga, red) jadi 22 semuanya," ungkap Kepala Dinkes Kota Malang Husnul Muarif kepada MalangTIMES.com, Rabu (19/5/2021).
Dari 22 orang warga Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau yang telah dinyatakan positif Covid-19, Husnul mengatakan bahwa belum ditemukan indikasi virus corona varian jenis baru yang menimpa 22 orang tersebut. "Belum ada identifikasi (varian virus jenis baru, red). Masih menunggu hasil dari perawatan yang ada di rumah sakit," ujarnya.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Malang ini juga menuturkan bahwa Dinas Kesehatan Kota Malang masih belum memiliki alat pendeteksi virus Corona varian jenis baru. Jika nantinya dari hasil pemeriksaan di rumah sakit ditemukan indikasi yang mengarah pada virus Corona varian jenis baru, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Laboratorium di Universitas Airlangga Surabaya.
"Yang bisa mendeteksi (virus Corona varian jenis baru, Red) seperti ini yang bisa di Laboratorium Universitas Airlangga. Nanti kalau ada identifikasi, pemeriksaannya bisa dilakukan di Surabaya," terangnya.
Dokter berkacamata ini menjelaskan bahwa untuk saat ini 22 orang warga Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau sedang dirawat secara intensif di beberapa rumah sakit yang ada di Kota Malang. "Yang di Rumah Sakit Saiful Anwar satu, kemudian yang di RS UMM satu, RSUB tiga itu yang PCR nya positif, kemudian yang lain itu ada di Rumah Sakit Ijen Lapangan ditambah kemarin ada yang bergerak untuk ke RSUB juga," jelasnya...