Heboh Pengakuan Bahar bin Smith sebagai Cucu ke-29 Nabi Muhammad SAW di Persidangan
19 - May - 2021, 05:15
INDONESIATIMES - Habib Bahar bin Smith kembali membuat heboh di ruang persidangan. Diketahui, Habib Bahar kembali melaksanakan sidang di Pengadilan Negeri (PN) Bandung pada Selasa (18/5/2021).
Kali ini berkaitan dengan pernyataan Bahar yang mengaku sebagai cucu ke-29 Nabi Muhammad SAW di depan hakim. Pengakuan Bahar itu diungkapkan dalam sidang lanjutan kasus dugaan penganiayaan sopir taksi online Andriansyah.
Baca Juga : Abdullah bin Ubay, Pengkhianat Nabi Muhammad SAW yang Merebut Ratusan Pasukan Jelang Perang Uhud
Bahar duduk sebagai terdakwa dalam kasus tersebut. Pernyataan mengejutkan Bahar itu berawal ketika ketua Majelis Hakim Surachmat membacakan sebuah kisah Rasulullah yang dilempari dan dihina oleh kaum Yahudi.
Dalam kisah itu disebutkan jika Rasulullah kemudian heran tatkala orang Yahudi tersebut tak lagi mencaci dan melemparnya. Diketahui, orang Yahudi kala itu sedang sakit dan Rasulullah menjenguk orang Yahudi tersebut. "Apakah habib pernah tahu kalau Rasulullah ini pernah melakukan kekerasan terhadap orang?," tanya Surachmat.
Bahar yang mengikuti persidangan melalui virtual menimpali kisah Rasulullah tersebut. Ia pun lantas menyatakan apa yang terjadi antara Rasulullah dan orang Yahudi itu merupakan persoalan pribadi.
"Nah, yang mulia, itu masalah pribadi Rasulullah. Nabi Muhammad, beliau masalah pribadi, beliau dihina dan dicaci dimaki dan dilempari kotoran unta beliau diam. Tetapi kalau selain daripada urusan pribadi beliau tidak pernah diam, ada yang mengaku nabi palsu dibunuh oleh beliau, dibunuh yang mulia dan itu bukan hanya zaman nabi. Di zaman Abu Bakar Ash-Shiddiq, beliau pernah menyuruh memotong tangan perempuan yang pernah menghina Rasulullah. Di zaman sayyidina Umar bin Khattab beliau pernah membunuh orang yang menghina Rasulullah," ujar Bahar.
"Jadi, Rasulullah selama masalah pribadi beliau memaafkan dan tidak pernah mempermasalahkan," Bahar menambahkan.
Bahar lantas menceritakan kisah pribadinya. Ia mengaku kerap dicaci maki namun tak pernah dibalas dengan cacian juga.
"Bahkan sampai-sampai barusan yang mulia, ada di Singkawang ada orang yang menghina saya dan di media sosial dia hina saya...