Geger Kabar Novel Baswedan dan 70 Pegawai Terancam Dipecat, Ini Respons KPK
Reporter
Desi Kris
Editor
Yunan Helmy
04 - May - 2021, 04:30
INDONESIATIMES - Kabar mengejutkan datang dari lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, penyidik senior KPK Novel Baswedan disebut terancam dipecat dari KPK.
Tak hanya Novel. Disebutkan sekitar 70 pegawai KPK lainnya juga terancam dipecat. Hal ini dikarenakan Novel bersama puluhan pegawai lainnya disebut tidak lolos dalam tes wawasan kebangsaan sebagai calon aparatur sipil negara (ASN).
Baca Juga : Saat Yang Lain Tarawih, Muda-Mudi Asal Bondowoso Malah Ciuman dan Berpelukan di Alun-Alun Jember
Diketahui, KPK sendiri mengaku telah menerima hasil tes tersebut dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Namun, KPK masih belum mengumumkan secara resmi nama-nama pegawainya yang lolos menjadi ASN.
Hingga akhirnya beredar kabar bahwa sejumlah pegawai KPK seperti termasuk Novel dan puluhan pegawai lain yang berintegritas akan diberhentikan per 1 Juni 2021. “Benar KPK menerima hasil assesment wawasan kebangsaan yang diserahkan pihak BKN RI tanggal 27 April 2021,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri.
Ali juga masih enggan menjelaskan secara rinci siapa saja nama-nama pegawai yang lolos menjadi ASN. Kendati demikian, ia memastikan akan mengumumkan secara resmi hasil tes tersebut dalam waktu dekat.
Respons Ketua KPK Firli Bahuri
Kabar ini rupanya juga langsung ditanggapi oleh Ketua KPK Firli Bahuri. Ia mengaku belum mengetahui siapa saja pegawai yang dinyatakan lolos tes wawasan kebangsaan dari BKN RI.
Lebih lanjut, Firli menyebut hingga sampai saat ini hasil tes itu masih ada di sekjen KPK. “Silakan ke sekjen karena sampai saat ini pimpinan belum membuka hasil tes wawasan kebangsaan,” ungkap Firli.
Respons Novel Baswedan
Kabar ini rupanya juga sudah terdengar sampai ke telinga Novel. Terkait isu pemecatan dirinya karena tak lolos tes wawasan kebangsaan, Novel mengaku memang sudah mendapat informasi nama-nama pegawai yang dinyatakan tidak lolos, termasuk dirinya.
Novel menilai jika ada upaya dari dalam untuk menyingkirkan orang-orang berintegritas di tubuh KPK lantaran diduga ada rencana salah satu pimpinan KPK yang hendak memecat pegawai tak lolos tes tersebut.
Baca Juga : Baca Selengkapnya