Tren Kasus Covid-19 di Kota Malang Alami Kenaikan, tapi Melandai
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Yunan Helmy
04 - May - 2021, 04:20
MALANGTIMES - Kasus covid-19 di Kota Malang mengalami kenaikan. Tapi hal itu terbilang melandai. Hal tersebut didasari beberapa hal dan kenaikan jumlah kasus baru saat ini tidak naik tajam.
Seperti pada Senin (3/5/2021) kemarin, jumlah penambahan kasus positif covid-19 tercatat seabanyak 20 orang. Kini, total warga Kota Malang yang terjangkit covid-19 sejak 2020 lalu di angka 6.420.
Baca Juga : Cari Outfit Simpel tapi Stylish buat Ngabuburit? Simak Inspirasi Berikut Yuk!
Dari jumlah tersebut, pasien yang telah dinyatakan sembuh sejumlah 5.790. Sedangkan pasien yang meninggal dunia sebanyak 581.
"Kasus covid-19 di Kota Malang ada tren kenaikan tapi landai," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif.
Hal baiknya, empat indikator yang ditetapkan oleh pemerintah pusat terkait penanganan covid-19 di Kota Malang telah terpenuhi. Di antaranya, kenaikan kasus yang tidak eksponensial.
Kemudian, dijelaskan Husnul, kasus kematian akibat covid-19 di Kota Malang menurun. Bahkan di 10 hari terakhir, tidak ada catatan penambahan kasus kematian.
"Kita 10 hari terakhir (hingga Minggu 2 April 2021) ini tidak ada kasus kematian. Sehingga angka prosentase kematian kita turun dari 9,16 menjadi 9,01," imbuhnya.
Lalu, angka kesembuhan covid-19 di Kota Malang dinilai terus meningkat. Bahkan telah memenuhi standart yang ditetapkan pemerintah pusat, yakni harus di atas 90 persen. "Di kita, angka kesembuhan mencapai 90,25 persen," jelasnya.
Baca Juga : Cek Kepulangan Pekerja Migran, Pemkab Malang Terus Antisipasi Lonjakan Angka Covid-19
Lebih jauh, Husnul menyebut, indikator terakhir yang juga telah sesuai yakni berkaitan dengan kapasitas bed occupancy rate (BOR) di seluruh rumah sakit rujukan covid-19 di Kota Malang yang telah di bawah 50 persen. Bahkan, persentase BOR tersebut diakuinya di 11 rumah sakit rujukan covid-19 di Kota Malang...