Tutup Usia, Ini Kiprah dan Karya Ketua Lesbumi PBNU KH Agus Sunyoto untuk Indonesia

27 - Apr - 2021, 05:39

Sosok Ketua Lesbumi PBNU KH Agus Sunyoto saat ditemui MalangTIMES.com beberapa waktu silam. (Foto: Dok. JatimTIMES.com)


INDONESIATIMES - Kabar duka kembali menyelimuti warga nahdliyyin. Salah satu Kiai, sejarawan, seniman yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Seni Budaya Nahdlatul Ulama (Lesbumi) PBNU yakni KH Agus Sunyoto dikabarkan telah meninggal dunia pada 15 Ramadan 1442 Hijriah atau yang bertepatan pada hari Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 07.25 WIB di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Ramelan Surabaya.

Kabar duka tersebut pertama kali didapat oleh JatimTIMES.com melalui pesan berantai di grup WhatsApp (WA) yang menyatakan bahwa telah meninggal dunia KH Agus Sunyoto.

Baca Juga : Subuh Pelik pada 18 Ramadan, Saksi Terbunuhnya Khalifah Keempat Ali bin Abi Thalib!

"Mengucapkan dukacita dan belasungkawa atas wafatnya abah K. Ng. H. Agus Sunyoto, Pengasuh Pesantren Global Tarbiyatul Arifin, Malang, Jawa Timur, dan Ketua Umum Lesbumi PBNU. Semoga amaliah almarhum dibalas limpahan samudera maghfirah, rahmat, inayah, ridho Allah SWT dan syafaat Rasulullah Saw. Aamiin," tulis pesan singkat yang tersebar di grup WA tersebut, Selasa (27/4/2021).

Berdasarkan data yang dihimpun oleh JatimTIMES.com, KH Agus Sunyoto kecil lahir di Surabaya pada 21 Agustus 1959 silam. Agus melepas masa lajangnya dengan menikahi seorang perempuan bernama Nurbaidah Hanifah yang dikaruniai empat orang anak, yakni Zulfikar Muhammad, Fahrotun Nisa Hayuningrat, Izzulfikri Muhammad dan Dedy Rahmat.

Agus sejak kecil dalam menempuh pendidikan, dirinya bersekolah didekat rumahnya di Surabaya. Mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Karena memiliki cita-cita sebagai seorang seniman, setelah lulus SMA, Agus memutuskan untuk melanjutkan mendaftar ke IKIP Surabaya dengan masuk di Fakultas Keguruan Sastra dan Seni dan mengambil jurusan Seni Rupa.

Lulus dari jurusan Seni Rupa Fakultas Keguruan Sastra dan Seni IKIP Surabaya di tahun 1985, Agus langsung melanjutkan pendidikan ke Fakultas Pasca Sarjana di IKIP Malang pada tahun 1986 dengan mengambil jurusan Pendidiman Luar Sekolah dan lulus pada tahun 1989.

Selain mengenyam pendidikan formal, Agus juga sempat menjadi santri dengan belajar di beberapa pondok pesantren. Mulai di Pondok Pesantren Nurul Haq Surabaya asuhan KH M Ghufron Arif untuk belajar Ilmu Hikmah.

Selanjutnya Agus melanjutkan pendidikannya dengan belajar kepada KH Ali Rochmat yang bertempat di Wedung, Demak, Jawa Tengah...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette