Karya Baru Terus Bermunculan, Bukti Antusias Peserta Kompetisi TikTok Piala Wali Kota Malang
Reporter
Fery Arifiansyah
Editor
A Yahya
26 - Apr - 2021, 06:08
MALANGTIMES - Kompetisi TikTok Piala Wali Kota Malang yang diadakan Pemkot Malang dengan JatimTIMES masih terus mengundang antusiasme peserta baru. Terbukti hingga hari ini, ada beberapa karya baru yang bermunculan.
Sejak deadline pengumpulan karya diperpanjang hingga Jumat (30/4/2021) nanti, peserta baru dengan karya yang tak kalah menarik terus bermunculan.
Baca Juga : Antisipasi Kecolongan Mudik, ASN Kota Malang Wajib Absen di Libur Lebaran
Imarotul Izzah, salah satu panitia yang ikut andil dalam mendata peserta yang ikut dalam kompetisi ini memaparkan jika ada beberapa karya baru yang masuk sejak deadline kompetisi diperpanjang. "Semenjak deadline diperpanjang, video-video baru juga mulai bermunculan. Dari 82 sekarang bertambah menjadi 87," ujarnya.
Ia juga menambahkan jika ada beberapa peserta yang mengangkat keunikan Kota Malang yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh peserta lainnya.
"Bahkan tidak melulu soal kuliner, wisata, budaya dan lainnya, tapi juga ada yang masuk soal kesehatan. Semua karya yang masuk memiliki keunikannya sendiri-sendiri, membuat juri juga pusing menyeleksinya," imbuhnya.
Sejak kompetisi TikTok berakhir pada 20 April kemarin, banyak DM yang masuk agar kompetisi diperpanjang. Dan akhirnya kompetisi diperpanjang hingga 30 April 2021 mendatang. Dengan kata lain, masih ada kesempatan untuk mengikuti kompetisi dengan hadiah puluhan juta rupiah ini.
Nah, bagi kalian yang ingin ikut berpartisipasi dalam HUT ke-107 Kota Malang akan mendapat kesempatan untuk dapat hadiah menarik dari wali kota loh. Tak main-main, pemenang dari gelaran ini bakal mendapatkan penghargaan berupa Piala Wali Kota Malang dan juga hadiah lainnya yang totalnya mencapai puluhan juta rupiah.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, platform media sosial ini dipilih sebagai salah satu bentuk mewadahi kreativitas masyarakat Kota Malang untuk membuat karya-karya yang menarik. Tentunya, berkonsep hal-hal yang positif. "Kita jangan pernah negatif thinking dengan adanya platform ini. Ternyata TikTok pun kan positifnya juga banyak," katanya.
Sutiaji menjelaskan, ide-ide religi misalnya juga patut untuk menjadi suguhan di platform yang kini tengah digandrungi oleh masyarakat dunia ini...