Menggugah Hati, Begini Kisah Janda Tua Jalankan Ibadah Puasa di Malang
Reporter
Desi Kris
Editor
Pipit Anggraeni
20 - Apr - 2021, 06:32
INDONESIATIMES - Program berbagi Ngedum Ojir JatimTIMES Network kembali hadir di bulan suci Ramadan 1442 H. Seperti diketahui di bulan suci ini sudah sepatutnya kita saling berbagai dan membantu kepada yang membutuhkan.
Kisah memprihatinkan sekaligus mengunggugah hati pada episode Ngedum Ojir Ramadan perdana kali ini datang dari seorang janda miskin tua bernama Mak Turi. Tim Ngedum Ojir pun menyambangi persinggahan Mak Turi yang berada di Dusun Genengan, Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Beri Layanan SIM Gratis Bagi Disabilitas, Polresta Malang Kota Dapat Penghargaan dari DMI
Seperti biasanya, program ini diawali dengan sambutan Direktur JatimTIMES Network Lazuardi Firdaus. Beliau ditemani oleh Manager JatimTIMES Heryanto dan tokoh masyarakat serta tokoh agama di Dusun Genengan.
Disampaikan oleh tokoh masyarakat tersebut, Mak Turi merupakan seorang janda tua yang tak memiliki anak. Untuk keseharian, ia hanya mengharapkan santunan dari para tetangga.
Tak lama, Firdaus dan tim bergegas untuk mendatangi rumah Mak Turi. Tiba kediaman Mak Turi terlihat kondisi rumah yang sederhana dan kurang layak.
Dijelaskan juga jika Mak Turi kerap berpindah-pindah tempat tinggal karena tidak memiliki rumah. Bahkan saat ini, ia harus tinggal di tanah milik orang lain.
Sehingga, suatu saat jika pemilik tanah akan menggunakan mau tak mau Mak Turi harus mencari tempat tinggal lain. Selain itu, kondisi Mak Turi juga kurang bisa mendengar.
Kecuali dengan suara yang cukup keras, Mak Turi paham apa yang dibicirakan. Meski sudah usia senja, Mak Turi ternyata masih kuat untuk melakukan ibadah puasa.
Meski seharusnya, di usianya yang sudah tua tak diwajibkan untuk berpuasa. Saat ditanya menu makan sahur, Mak Turi mengatakan ia harus makan seadanya yang penting perut sudah terisi.
Menyedihkannya, ia mengaku tak pernah makan dengan daging. Biasanya, ia hanya makan dengan tempe.
Kemudian, Firdaus menanyakan dimana suaminya. Tokoh masyarakat yang mendampingi Mak Turi menjelaskan jika suami dari Mak Turi sudah meninggal 15 tahun yang lalu.
Yang patut dicontoh dari Mak Turi ialah meski kondisinya seperti itu, ia tak lupa untuk tetap menjalankan salat wajib 5 waktu...