Wafatnya Fatimah, Pemimpin Para Wanita Penghuni Surga
Reporter
Desi Kris
Editor
Yunan Helmy
16 - Apr - 2021, 03:57
INDONESIATIMES - Dalam sejarah Islam, siapa yang tidak mengenal sosok Fatimah az-Zahra. Ya, Fatimah merupakan putri Rasulullah Muhammad SAW. Dia dikenal sangat cerdas dan bijak.
Fatimah merupakan seorang perempuan yang tangguh dan menjadi putri kesayangan Rasulullah SAW. Dilansir melalui laman dalamislam, Rasulullah bersabda: "Wanita-wanita terbaik di surga yaitu Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, Maryam binti Imran, dan Asiyah binti Muzahim (istri Firaun)." (HR Ibnu Abdil Bar, al-Isti’ab 2/113).
Baca Juga : Inspirasi Pemakaian Busana Jeans di Segala Aktivitas, Cocok Buat Acara Weekend Nih!
Fatimah wafat pada bulan Ramadan tahun 11 Hijriah. Tepatnya pada hari ke-3 Ramadan. Dia wafat dalam usia 28 tahun. Wafatnya Fatimah hanya berselang sekitar enam bulan setelah wafatnya Rasulullah.
Kelahiran Fatimah disambut sangat gembira oleh Rasulullah karena dia lahir pada saat tahun kelima sebelum diangkat menjadi Rasul. Fatimah mendapat julukan az-Zahra karena dia tidak pernah haid dan saat melahirkan nifasnya hanya sebentar. Dia juga dijuluki sebagai pemimpin para wanita penduduk surga.
Sejak kecil, Fatimah memang telah menunjukkan keberaniannya. Di awal masa kenabian, Rasul pernah beribadah di depan Kakbah. Dan saat beliau melakukan sujud, beberapa orang Quraisy menumpahkan kotoran unta di atas punggungnya. Orang-orang Quraisy itu lantas tertawa terbahak-bahak.
Melihat sang ayah diperlakukan seperti itu, Fatimah kecil langsung berlari menuju Rasul dan menghardik orang-orang Quraisy itu. Mereka lantas membubarkan diri karena malu dan Fatimah menangis melihat sang ayah.
Namun, Rasul mencoba menenangkan putri kesayangannya itu. Rasul mengatakan bahwa ia akan selalu dilindungi Allah SWT.
Meskipun Fatimah merupakan sosok wanita yang bertubuh lemah dan rentan, itu tidak menyurutkan semangatnya dalam berjihad. Fatimah merupakan seorang mujahidin yang membantu merawat luka para pejuang di medan perang.
Bahkan saat Rasulullah terluka, ia membakar sobekan tikar dan membungkusnya di luka sang ayah hingga darahnya tak keluar lagi.
Kisah Cinta Fatimah
Rasul tidak sembarangan dalam mencari jodoh untuk putrinya. Diketahui, kala itu Umar bin Khattab dan Abu Bakar berniat meminang Fatimah.
Namun Rasul masih sabar menunggu petunjuk jodoh dari Allah SWT untuk sang putri. Hingga akhirnya, muncullah Ali bin Abi Thalib...