Pendapa Ageng Hand Asta Sih di Blitar, Rumah Joglo Kayu Terbesar di Dunia

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy

16 - Apr - 2021, 05:07

Pendapa Ageng Hand Asta Sih di Kabupaten Blitar.(Foto : Malik Naharul/BlitarTIMES)


BLITARTIMES - Rumah joglo merupakan rumah tradisional masyarakat Jawa yang umumnya dibuat dari kayu dengan 4 tiang penyangga utama berupa kayu jati. Atap rumah joglo berbentuk tajug, semacam atap piramidial yang mengacu pada bentuk gunung.

Salah satu bangunan rumah joglo kayu berada di Kelurahan Togokan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Rumah ini tampak seperti rumah joglo  pada umumnya. 

Baca Juga : Pembangunan Rumah Korban Gempa Dimulai dari Desa Jogomulyan

Namun siapa sangka, rumah joglo kayu Pendapa Ageng Hand Asta Sih milik keluarga dr Suhandoko ini merupakan rumah joglo kayu terbesar di Indonesia, bahkan dunia. Hal ini bahkan sudah tercantum dalam piagam penghargaan Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai Rumah Joglo Kayu Terbesar di Indonesia dengan luas 40,3 x 40,3 meter yang ditetapkan pada 11 Februari 2021 lalu.

Dibangun dengan konstruksi asli seni Jawa khas Blitar, rumah joglo Pendapa Ageng Hand Asta Sih ini secara keseluruhan dibangun dengan bahan dasar 95% kayu jati pilihan. Pembangunannya pun tak sembarangan, yakni dengan melibatkan sekitar 110 pekerja dari berbagai daerah.

"Jadi, awalnya Pak Handoko (sapaan Suhandoko)  sudah lama bercita-cita untuk membangun rumah joglo yang besar ini. Mungkin banyak rumah joglo yang besar. Tetapi yang menggunakan kayu di Indonesia memang belum ada. Jadi, beliau termotivasi untuk membuat joglo kayu terbesar di dunia," ungkap Bashori, kepala mandor rumah joglo Pendapa Ageng Hand Asta Sih saat ditemui BLITARTIMES.

Dia menjelaskan, rumah joglo ini dibangun dalam kurun waktu kurang lebih 1 tahun, yakni dimulai 12 Desember 2019 sampai dengan 12 Desember 2020, dengan melibatkan kurang lebih 110 pekerja profesional dari berbagai daerah.

Joglo Ageng Hand Asta Sih dibangun oleh dr Suhandoko dan keluarga. Kata Hand diambil dari nama dr Suhandoko. Sedangkan Asta Sih berarti bangunan ini dibangun atas berkat dari tangan kasih Tuhan.

"Joglo ini nantinya akan dijadikan gedung serbaguna dan sebuah tempat rest area dan sarana penunjang kepariwisataan di sebelah barat Kabupaten Blitar. Tujuan awalnya Pak Handoko mendirikan bangunan ini adalah untuk membangkitkan seni budaya Jawa di Kabupaten Blitar agar lebih dikenal," jelas Bashori.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Serba Serbi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette