Hearing Reforma Agraria, DPRD Blitar Bahas Permasalahan Perkebunan Karangnongko

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy

16 - Apr - 2021, 02:14

DPRD Kabupaten Blitar gelar hearing reforma agraria. (Foto: Humas DPRD Kabupaten Blitar)


 BLITARTIMES - Komisi I DPRD Kabupaten Blitar menggelar hearing bersama Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) dan  pihak terkait, Rabu (14/4/2021). Dalam hearing ini, DPRD membahas pelaksanaan reforma agraria di Kabupaten Blitar. Bahasan di antaranya terkait PT Veteran Sri Dewi yang teletak di Desa Modangan, Kecamatan Nglegok.

 Hearing dipimpin oleh Ketua Komisi I Muharam Sulistyono dan dihadiri oleh anggota komisi lainnya. dalam kesempatan tersebut, turut hadir BPN, Dinas Perumahan dan Kawasan permukiman, kepala Bagian Hukum Setda Pemkab  Blitar, Muspika Nglegok, kepala desa Ngoran, panitia pengurusan permohonan retribusi, dan perwakilan dari perkebunan PT Veteran Sri Dewi Karangnongko.

Baca Juga : Pasar Takjil Kembali Beroperasi, Pemkot Blitar Batasi Lapak Pedagang

Kepala Seksi Penanganan Masalah dan Pengendalian Pertanahan BPN Kabupaten Blitar Budi Handoyo menyampaikan pada 8 April lalu, BPN mengadakan sidang terkait permasalahan tersebut. Hasilnya memunculkan usulan penegasan tanah HGU menjadi tanah reforma agraria. Jika usulan tersebut sudah berjalan, akan dilanjutkan dengan redis kepada masyarakat.

 “Bupati telah memberikan rekomendasi dengan memberikan usulan penegasan tersebut. Selanjutnya usulan penegasan berlanjut di BPN kanwil provinsi lalu dilakukan redis. Semoga akhir tahun ini SK sudah keluar dan dapat dilakukan redis,” kata Budi Handoyo.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Blitar Muharam Sulistyono menegaskan, pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap gugus tugas reforma agraria. Dukungan penuh diberikan DPRD agar permasalahan terkait proses bekas tanah perkebunan yang akan redis cepat selesai.

”Saya sangat memberikan dukungan penuh kepada GTRA agar permasalahan ini cepat selesai. Mengingat permasalahan ini sudah berjalan beberapa waktu dan sejauh ini sudah membuahkan hasil. Seperti yang disampaikan BPN, semoga akhir tahun SK-nya keluar,” ungkapnya.

Sementara, penasihat hukum PT Veteran Sri Dewi, Edi Teguh Wibowo, menyampaikan, pihak perkebunan telah melakukan kesepakatan. Yakni 133 hektare dilepas kepada masyarakat untuk dibagikan atau diredis. Sedangkan yang 90 hektare masih dikelola oleh PT Veteran Sri Dewi.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette