Curi Data Warga AS, 2 Arek Surabaya Diciduk FBI dan Polda Jatim

Editor

Dede Nana

16 - Apr - 2021, 01:12

Prees release yang digelar Polda Jatim


SURABAYATIMES - Tim Siber Ditreskrimsus Polda Jatim bongkar perkara pembuatan dan penyebaran scampage/website palsu yang menyerupai website resmi pemerintahan negara Amerika. 

Tujuan para pelaku adalah untuk mendapatkan data pribadi milik warga negara Amerika yang diduga hendak disalahgunakan untuk mencairkan dana PUA (Pandemic Unemployment Assistance) dan kemudian untuk dijual.

Baca Juga : Komisi A DPRD Surabaya Sarankan Ahli Waris Tanah Rumah Pompa Air Tempuh Jalur Hukum

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta didampingi Dirreskrimsus Polda Jatim Kombespol Farman dan Kabid Humas Kombespol Gatot Repli Handoko, Kamis (14/4/2021) sore mengatakan, aksi kejahatan yang dilakukan 2 tersangka berhasil diketahui tim pada 1 Maret 2021 di salah satu kamar hotel di Surabaya Selatan.

"Kedua tersangka yang terlibat berinisial SFR (penyebar scampage) dan MZMSBP (pembuat scampage). Sedangkan korban orang yang mengisi data pribadinya ke dalam scampage/website palsu, khususnya warga negara Amerika," jelas Nico Afinta.

Dia menjelaskan, modus operandi tersangka adalah untuk memperoleh keuntungan pribadi. Keuntungan yang didapat tersangka berupa mata uang Krypto Bitcoin yang bisa dikonversikan menjadi mata uang rupiah yang diberikan oleh tersangka berinisial S (DPO diduga WN India) karena perbuatan kedua tersangka tersebut atas permintaan tersangka S.

"Menurut percakapan mereka, data pribadi tersebut digunakan oleh S untuk mencairkan dana PUA (Pandemic Unemployment Assistance) atau dana bantuan untuk pengangguran warga negara Amerika senilai USD $2,000 setiap 1 data orang, dan juga untuk dijual lagi seharga USD$ 100 setiap 1 data orang," lanjutnya.

Data pribadi milik warga negara Amerika yang telah didapatkan oleh tersangka SFR dan telah diberikan kepada S via percakapan WhatsApp dan telegram sekitar 30 ribu data.

"Keuntungan yang telah diterima oleh tersangka SFR selama melakukan perbuatan tersebut di atas kurang lebih sebesar USD $30.000 atau sekitar Rp. 420 juta (Kurs Rupiah)," ungkap Nico.

Sedangkan keuntungan yang telah diterima oleh tersangka MZMSBP selama melakukan perbuatan tersebut diatas sekitar Rp 60 juta.

Kronologis kejadian pada 1 Maret 2021 petugas Siber Ditreskrimsus Polda Jatim mendapati adanya kegiatan penyebaran scampage/website palsu yang menyerupai website resmi pemerintahan Amerika melalui SMS...

Baca Selengkapnya


Topik

Hukum dan Kriminalitas, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette