Baru Tiga Bulan, Anggaran Bencana Alam Terpakai Hampir Rp 2,5 Miliar
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Yunan Helmy
09 - Apr - 2021, 02:24
MALANGTIMES - Dalam tiga bulan terakhir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah banyak mengeluarkan anggaran bantuan tak terduga (BTT) hampir Rp 2,5 miliar. Hal itu tidak lepas dari beberapa bencana yang terjadi pada tahun 2021 ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat mengatakan bahwa bencana yang terjadi belakangan ini menjadi atensi khusus. Pasalnya, masyarakat sangat membutuhkan bantuan seperti pembangunan ulang bangunan. “Selama ini, BTT yang sudah terpakai hampir 50 persen dari anggaran awal,” kata dia, Kamis (8/4/2021).
Baca Juga : Pisah Sambut Dandim 0809, Mas Abu: Terimakasih 3 Tahun Sudah Membantu
Pada 2021 ini, Pemkab Malang menganggarkan BTT yang diperuntukkan bagi bencana alam senilai Rp 5 miliar. Tetapi baru tiga bulan berjalan, sudah banyak anggaran yang terserap. Anggaran itu di antaranya dipakai untuk pembenahan jembatan ambrol di Kasembon, Jabung dan Gedangan.
“Ini masih awal. Tidak ada yang tahu bencana apa lagi yang akan terjadi meski hal itu tidak kami harapkan,” kata pria yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perumahan Rakyat (DPKPCK) Kabupaten Malang tersebut.
Oleh karena itu, Pemkab Malang berencana melakukan evaluasi terkait hal tersebut. Sebab, menurut Wahyu, saat ini pihaknya juga fokus melakukan realokasi dan refocusing anggaran terkait penanganan covid-19. Sehingga ia juga belum tahu apakah anggaran BTT bencana alam akan ditambah atau tidak.
“Sementara fokus kami ada di covid-19. Tapi BTT nanti akan tetap kami bahas dengan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dan dewan,” ungkap Wahyu.
Menurut Wahyu, ada beberapa cara untuk menyiasati keterbatasan anggaran untuk penanganan bencana. Salah satunya dengan melakukan kolaborasi dengan beberapa instansi terkait untuk memberikan sosialisasi pencegahan bencana sekaligus penanganannya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya