Terlalu Lama Daring, Wabub Trenggalek Temukan Pergeseran Sikap dan Karakter Siswa

TRENGGALEKTIMES - Dampak lamanya siswa tidak ikuti pembelajaran tatap muka nampaknya harus jadi konsentrasi tenaga pendidik saat ini. Bagaimana tidak, saat Wakil Bupati Trenggalek lakukan pemantauan, ditemukan siswa yang mengalami perubahan karakter.

Perubahan karakter tersebut yakni menurunnya tingkat disiplin siswa terhadap aturan-aturan dalam sekolah. Seperti tidak memotong kuku dan bahkan ada siswa yang kedapatan mewarnai rambutnya.

Baca Juga : Mirza Bahanan, Musisi Gambus Lumajang yang Terus Eksis

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara menilai kebiasaan ini harus segera ditertibkan. Menurutnya jika dibiarkan akan menimbulkan stigma negatif di sekolah dan masyarakat.

"Dengan adanya PTM ini guru dapat membimbing muridnya kembali disiplin. Jangan sampai sesuatu seperti ini terus berlanjut. Jangan sampai hal ini jadi kebiasaan siswa," ungkapnya saat tinjau pembelajaran tatap muka di Kecamatan Watulimo, Selasa (6/4/2021).

Mas Syah sapaan akrabnya juga minta agar tenaga pendidik lebih aktif berperan di kelas. Wakil Bupati Trenggalek ini minta guru lebih proaktif dengan siswa agar semangat belajar anak didik kembali meningkat.

"Kadang saat ditanya siswa hanya diam, ini harus dilakukan pembenahan segera. Seharusnya guru harus lebih berperan aktif dalam menumbuhkan minat belajar anak didik," tegas Wakil Bupati Trenggalek.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Totok Rudijanto membenarkan adanya perilaku siswa yang tidak disiplin itu. Menurutnya hal ini terjadi lantaran, siswa lama tidak mendapatkan pembinaan secara langsung melalui pembelajaran daring.

Baca Juga : Mantan Pelatih Persema: SMK yang Berkualitas Dibutuhkan untuk Menyiapkan Tenaga Kerja

"Kedekatan siswa dengan guru memang memudar, sehingga siswa merasa bebas, ini akan kami benahi secepatnya," tutur Totok saat dampingi Wakil Bupati Trenggalek tinjau SMP di Kecamatan Watulimo...

Baca Selengkapnya