MALANGTIMES - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam Next Gen Summit mengungkapkan bahwa sekolah dan kampus diharapkan melakukan inovasi dan berani mencoba sesuatu yang baru guna menciptakan siswa dan mahasiswa yang memiliki daya kreatif, daya analitik tinggi, dan semakin berkembang pada zamannya.
“Kalau kita inginkan anak-anak kita itu kreatif dan inovatif, maka sekolah dan kampus harus lincah dan merdeka dengan melakukan inovasi dan mencoba hal baru. Itu baru namanya Merdeka Belajar,” papar Nadiem dalam sambutannya di acara Next Gen Summit 2021 hari pertama dengan tema “Mencetak Generasi Tangguh” yang diselenggarakan oleh BeritaSatu Media Holdings, Selasa (06/04/2021).
Baca Juga : Pastikan Kesiapan Sekolah, Wabub Trenggalek Tinjau Pembelajaran Tatap Muka
Nadiem berujar bahwa hal ini merupakan pilar utama dari peta jalan Merdeka Belajar yakni membangun ekosistem pendidikan yang bervariasi dan tidak melulu soal keseragaman. Menurutnya, dalam pendidikan satu-satunya hal yang konstan adalah perubahan.
Menanggapi hal tersebut, mantan pelatih klub bola Persema Malang, Timo Scheunemann atau yang lebih akrab disapa Coach Timo mengemukakan pendapatnya melalui media sosial Twitter.
Sebagai seseorang yang memiliki pengaruh dalam dunia sepakbola Indonesia, khususnya Malang, Coach Timo berpendapat bahwa sistem belajar di SMK harus dibuat lebih berkualitas guna menyiapkan tenaga kerja tak lupa pula pemain sepakbola yang berkualitas pula.
Baca Juga : Bupati Jombang Pastikan Pembelajaran Tatap Muka sesuai Protokol Kesehatan
“SMK harus dibuat benar-benar berkualitas sehingga efektif menyiapkan tenaga kerja termasuk untuk pemain bola,” ujar Coach Timo melalui akun twitternya @coachtimo.
