Bupati Pamekasan Dukung Penuh Pengajuan M Tabrani Sebagai Pahlawan Nasional
Reporter
Khairul Rozi
Editor
Dede Nana
01 - Apr - 2021, 12:19
PAMEKASANTIMES - Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (Jatim) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan mengusulkan salah satu tokoh di Pamekasan untuk menjadi Pahlawan Nasional.
Mohammad Tabrani Soerjowitjitro yang akrab disapa M. Tabrani merupakan tokoh yang diusulkan menjadi Pahlawan Nasional karena ia sebagai penggagas Bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan.
Baca Juga : CCTV Belum Siap, Polres Ngawi Belum Terapkan ETLE
Pria kelahiran Pamekasan 10 Oktober 1904 tersebut merupakan tokoh Jong Java. Namun ia lebih dikenal sebagai wartawan karena pernah menjadi Ketua Persatuan Djoernalis Indonesia (Perdi).
Bahkan Tabrani termasuk salah satu panitia inti dalam pembentukan sumpah pemuda. Sehingga atas jasanya tersebut, Balai Bahasa Provinsi Jatim akan mengajukan M. Tabrani sebagai Pahlawan Nasional.
Rencana pengajuan tersebut mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui kegiatan Sosialisasi Pengajuan M. Tabrani sebagai Pahlawan Nasional yang digelar di salah satu hotel di Pamekasan.
Bupati Pamekasan Badrut Tamam mengatakan, pihaknya akan mendukung gagasan tersebut serta pihaknya siap menjadi yang terdepan dalam pengajuan M. Tabrani sebagai Pahlawan Nasional.
“Kalau memang harus saya tanda tangan sekarang kepada Presiden mengusulkan bapak Mohammad Tabrani menjadi pahlawan nasional, saya siap," jelas Badrut Tamam, Rabu (31/3/2021).
Bahkan Badrut Tamam mengusulkan agar elemen kepemudaan seperti KNPI juga memberikan rekomendasi pada HMI dan PMI dan seluruh ormen kepemudaan yang lain untuk memberikan penghargaan dengan memberikan dukungan pada Tabrani, sebagai pemuda pejuang yang pernah menjadi panitia utama Kongres Pemuda hingga melahirkan Sumpah Pemuda.
“Sesuatu yang luar biasa itu sedang kita rintis hari ini untuk memberikan dukungan yang pasti kepada yang kita banggakan bersama M.Tabrani orang Pamekasan yang waktu awal abad 19 sebagai pemuda berani. Tidak hanya memperjuangkan bahasa tetapi juga memperjuangkan kemerdekaan,” tutupnya (Adv)...